#

12 3 0
                                    

"Aku pulang duluan ya"- ucap aisya tiba tiba di sela obrolan teman temannya

"Yaaah syah,baru aja 15 menit duduk disini,masa udah mau pulang,10menit lagi aja"cegah lia

"Kan tadi aku udah bilang ,aku ikut cuman sebentar aja"jawab aisyah

"Hemm,yauda kalo gitu syah gapapa pulang duluan aja"lerai syaloom

"Yauda aku pulang ya,assalamualaikum"-aisyah

Aisyah prof.

Aku memutuskan untuk pulang lebih dulu,karena aku tidak merasa nyaman di lingkungan yang ramai. 10 menit berlalu aku masih belum mendapatkan angkutan umum,tapi tidak lama ada juga angkutan yang lewat

"Ahh,akhirnya ada juga"ucapku

Akupun menaiki angkutan umum tersebut. Dan aku sampai rumah tepat adzan magrib berkumandang

"Assalamualaikum"ucapku sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam, tumben baru pulang dek?" Jawab kakaku

"Iya ka,tadi mampir ke mall dulu"jawabku sejujurnya

"Oh gitu,yauda sana bersih bersih dulu,udah gitu sholat magrib,nanti langsung ke bawa,kita makan malam bersama"ucap kakaku

"Iya ka"jawabku seadanya

"Yauda ade ke kamar dulu ya"ucapku

"Iya"jawab kakaku

Akupun bergegas menuju kamarku,dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah merasa bersih aku langsung siap siap untuk melaksanakan sholat magrib terlebih dahulu. Dan selesai sholat magrib aku pun langsung turun untuk makan malam bersama

"Makan dek"ajak kakaku, saat melihat aku yang sudah berada di ambang pintu dapur

"Iya ka"jawabku

Tidak ada suara saat acara makan mala tersebut,hanya ada suara dentingan sendok dan piring saja yang beradu, makan malam sekarang hanya bertiga saja, aku,kakaku,dan keponakan ku,sedangkan abi masih di sukabumi dan abang pun belum pulang kerja. Acara makan malam pun selesai,dan aku membantu kakaku untuk membereskan piring piring kotor. Selesai membereskan dan membersihkan piring piring tersebut aku dan kakaku duduk di ruang televisi sambil menikmati makanan ringan

"Ka,abi kapan pulang?" Tanyaku

"Kata abi sih hari minggu pulangnya,kenapa emangnya dek?" Kata kakaku

"Gapapa ko ka" jawab ku ,

"Bener"tanya kakaku

"Iya ka,yauda ka ais mau ke kamar ya,mau ngerjain pr dulu"lanjutku

"Yauda sana "jawab kakaku

Aku pun langsung menaiki tangga dan masuk ke kamar,sejujurnya aku masuk kamar bukan untuk mengerjakan pr, tapi aku merebahkan badan ku di atas kasur.

"Umii"gumam ku pelan

Ntah mengapa setelah menyebut nama umi air mata aku keluar dengan sendirinya,seperti ada rindu yang ingin berujung temu namun sayang rindunya ini hanya sampai lewat doa saja. Tak lama kemudian pintu kamarku ada yang mengetuk

Tok tok tok

"Dek ,boleh kaka masuk"tanya kakaku di luar kamarku
Akupun langsung menghapus air mataku.

"Masuk aja ka ga di kunci ko"jawabku di sela sela menghapus air mataku

"Nih kaka bawain kamu gula asem"ucap kakaku sambil menyodorkan gelas yang berisikan gula asem hangat

"Makasih ka"akupun menerimanya

"Mata kamu kenapa dek ko sembab?"tanya kakaku

"Hah?e..en engga ko ka gapapa"alibiku sambil mengalih kan wajahku

"Jangan bohong sama kaka,kalo ada masalah bilang sama kaka,jangan suka mendem masalah sendiri"ucap kakaku

"Ais ga ada masalah apapun ko ka,ais cuman rindu sama umi aja"lirihku dengan menundukan kepala agar tidak kelihatan menangis

"Hmm,kirim do'a aja dek,kalau kamu rindu umi itu tandanya umi lagi pengen dikirim doa sama kamu"ucap kakaku sambil mengusap pundak ku

"ais rindu umi..hiks , ais rindu kumpul kaya dulu lagi, ais pengen kaya orang orang yang masih bisa ngombrol sama seorang ibu,kenapa sih nasib ais tuh ga se enak orang orang ,ais rindu umi kaa"ucapku dengan suara khas orang nangis

"Sssstt, kaka juga faham kalau ais rindu sama umi,tapi ais gaboleh menyalahi takdir, semuanya itu adalah qodaruallah,kalau ais rindu umi,kirim do'a aja jangan malah ditangisi, jangan memberatkan hisaban umi dengan tangisan kamu dek"nasihat kakaku

"Astagfirullah,maafin ais ka, ais hilaf"ucapku

"Yaudah mending sekerang kita sholat isya yu,kita kirim do'a buat umi "ajak kakaku

"Iya ayo ka"

"Hapus dulu air matanya,setelah itu ambil hudhu,kaka tunggu di mushola ya"

Akupun langsung menghapus air mata ku,dan bergegas ke kamar mandi untuk berhudhu, setelah berhudhu aku langsung ke mushola untuk melaksanakan sholat isya berjamaah bersama kakaku. Kita melaksanakan sholat isya dengan khidmat dan di akhir sholat kita memanjatkan doa untuk sang umi. Kaka pun langsung membalikkan badannya dan berhadapan dengan ku

"Udah jangan sedih lagi,kan kita udah kirim doa buat umi" ucap kakaku

"Iya ka"

"Yauda ais ke kamar aja,biar kaka yang rapihin ini"titah kakaku

"Gapapa ka?"tanyaku

"Iya gapapa,kamu istirahat aja besok kan kamu harus sekolah"jawab kakaku

"Yauda ais ke kamar ya ka"

"Iya dek"

Aku pun beranjak dari mushola dan menuju kamar untuk mengistirahat kan tubuh.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#vote dan comentnya:)

JANGAN LUPA BACA AL QUR'AN NYA JUGA!!:)

Bogor, agustus

Rahasia takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang