Sepasang Saudara Penyihir

komplikasi

Carlos magic mengajarkan semua ilmu sihirnya kepada Arko dan Niko, hingga mereka bisa dan mempunyai sihir yang kuat.Tetapi setelah mengajarkan kepada mereka,Carlos selalu berkata"gunakan sihir dengan baik dan bijak,jangan keras kepala atau kalian akan mendapat imbasnya". Arko dan Niko menerima nasihat yang dikatakan Carlos Magic.

Arko dan Niko tumbuh menjadi pangeran yang tampan.Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda. Arko memiliki sifat keras kepala dan sombong.Sedangkan Niko memiliki sifat rendah hati.Mulai remaja Arko dan Niko selalu mempergunakan sihir nya selalu,karena mereka percaya bahwa sihir lebih baik dari pada kegiatan yang dilakukan oleh diri kita sendiri .

Sifat itu pun mulai tumbuh di dalam fikiran Arko yang keras kepala ,selain itu ia adalah orang yang malas dan tergantung pada sihir yang ia punya.Berbeda dengan Niko yang selalu melakukan jika ia bisa,jika tidak terpaksa Niko pun menggunakan sihir.

Raja pun merasa Niko adalah anak yang bijak dan baik dalam menggunakan sihir dan pantas menggantikan raja ketika raja tua nanti.Mendengar perkataan raja Arko merasa jengkel kepada Niko.Karena kebenciaan nya kepada Niko  sadari ia telah menyihir Niko menjadi seekor  kodok.

Karena Niko tidak bisa mengalahkan sihir kakanya tersebut ia hanya menerima apa adanya.Ketika semua itu diketahui raja,tanpa berkata apapun raja langsung mengubah Niko dan menghukum Arko di penjara kerajaan selama 1 minggu ,karena raja sangat amat penyayang kepada Arko dan Niko pun berubah kembali seperti semula.

Beberapa hari kemudian ketika raja pergi ke kerajaan lain Arko memiliki impian untuk merubah semua benda di dalam istana menjadi batu. Pertama-tama ia merubah lemari raja menjadi batu,kedua ia merubah kursi kerajaan menjadi batu.Ketika hampir semua benda di kerajaan ia ubah,ada 1 benda yang belum ia ubah karna dilarang oleh Niko.

Niko berkata"kau sangat keras kepala Arko!Apa gunanya merubah semua benda di kerajaan menjadi batu?tak ada gunanya sama sekali Arko!". Arko pun terdiam dan merubah benda yang telah ia rubah seperti semula.

Haripun berlanjut,ketika rasa penasaran ingin mengubah kaca mejadi batu pun tidak terjadi karena Niko yang melarangnya. Ketika Arko ingin  mengubah kaca itu,kaca itu memantul kan sihir nya kepada Arko.Arko pun berubah menjadi batu karena perilakunya ia sendiri. Niko bahkan tidak tahu apa yang telah dilakukan kakanya,tetapi ketika ia ingat impian kakanya, ia pun tersadar perilaku kakanya yang keras kepala.