Hyujin berjalan menuju kelasnya dengan wajah berseri-seri. Selama melewati koridor senyumannya tidak pernah memudar, tampaknya gadis itu sedang bahagia hari ini.
"Selamat pagi paman!" Hyujin menyapa seorang pekerja kebersihan yang kebetulan berpapasan dengannya. Pria paruh baya yang disapa itu langsung membalasnya dengan ramah.
"Wahh kau tampak bersemangat nak, padahal ini hari Senin, teman-temanmu yang lain kebanyakan menekuk wajahnya" kekeh pria tersebut. Biasanya kebanyakan siswa tidak suka dengan hari Senin, mereka akan malas memulai harinya lagi setelah menikmati hari weekend. Tapi itu tidak berlaku bagi Hyujin, gadis itu terlihat senang dan juga bersemangat.
"Karena hari ini aku sedang bahagia paman".
"Bagus kalau begitu, semoga harimu menyenangkan".
"Terimakasih, paman juga. Selamat bekerja fighting!".
Hyujin kembali melanjutkan langkahnya. Gadis itu mengangkat sebelah tangan kanannya melihat benda yang sedang ia bawa. Sebuah kotak bekal berwana merah muda.
Biasanya ia malas membawa bekal, tapi kali ini ia bersemangat karena Cho Hanna lah yang membuatkan bekal spesial untuknya.
"Aku sudah tidak sabar ingin memakannya bersama Nana".
Hyujin memasuki kelasnya yang masih terlihat sepi. Rupanya Nana sudah tiba lebih dulu, gadis itu seperti biasa sibuk dengan buku bacaannya. Benar-benar siswa rajin patut di contoh.
"Selamat pagi Nana" sapa Hyujin.
"Ah Hyujin kau sudah tiba, kau membawa apa?" Rupanya kotak bekal Hyujin berhasil menarik perhatian Nana.
"Tara... Aku membawa bekal hari ini."
"Wah tumben sekali. Boleh sku melihatnya?"
"Tentu, kau harus mencobanya nanti" Hyujin mulai menunjukkan isi bekalnya. Nana tampak takjub melihatnya, terlihat sangat enak dan menggiurkan.
"Daebak! Apa itu masakan ibumu?"
"Bukan ini masakan Nyonya Cho"
"Nyonya Cho?"
"Ibu Kyuhyun oppa"
"Wahh dia baik sekali membuatkan ini untukmu"
Hyujin memang sudah menceritakan sedikit tentang Kyuhyun, jadi Nana tidak terkejut saat mendengarnya. Akan tetapi Nana hanya tau jika Kyuhyun adalah majikan Hyujin. Belum saatnya Nana mengetahui yang sebenarnya. Begitulah pikir Hyujin.
"Wooow kotak bekal yang manis!"
Hyujin terkejut tiba-tiba saja seseorang merebut kotak bekalnya. Orang itu adalah Kim Min Seok, teman satu kelasnya yang terkenal nakal dan suka membuat ulah.
"Yak!! Kembalikan bekalku Min Seok-ssi!"
"Hmm sepertinya ini enak"
"Yak!! Kembalikan!"
Hyujin berusaha menggapai kotak itu dari tangan Min Seok. Namun pria itu justru mengangkatnya tinggi-tinggi, membuat Hyujin kesulitan mengambilnya. Oh ayolah bahkan tinggi badan Hyujin hanya sebatas dada pria itu.
"Coba saja kalau bisa"
"Min Seok aku mohon kembalikan!"
"Tidak akan!" Pria itu kemudian berlari membawa kabur kotak bekal itu sambil tertawa mengejek.
"Yak!!! Kim Min Seok!!".
Tidak menyerah Hyujin langsung mengejar siswa nakal itu dengan kaki pendeknya. Benar-benar merusak mood saja, selama ini Min Seok jarang sekali berinteraksi dengannya. Namun pria itu diam-diam selalu usil pada Hyujin. Seperti melempari Hyujin dengan gulungan kertas selama belajar, atau menyembunyikan peralatan menulis Hyujin hingga gadis itu frustasi mencarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Maid [END]
FanfictionCho Kyuhyun jatuh cinta pada sosok gadis yang ia anggap sebagai malaikat penyelamatnya. Semua itu terjadi ketika dirinya mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. Namun siapa yang sangka jika malaikat penolongnya itu adalah seorang gadis...