Kadang dikala ku bercermin,
Aku sering berandai andai...
"andai aku jadi dia,,mungkin saat ini aku tak akan seperti ini ."
"andai aku jadi dia, pasti aku lebih baik.. "....huft,, selalu Seperti itu, sampai sampai aku tak pernah sedikit pun mensyukuri apa yang ada dihadapan ku. Selalu merasa jika yang kumiliki sekarang masih kurang, dan terus ingin lebih lagi...
Sampai suatu ketika, kulihat seorang yang memiliki kekurangan yang lebih dari aku, ia memaparkan senyum yang begitu hangat diwajahnya, bermain bersama teman teman seusianya..
Bagaikan tak ada sedikit pun rasa beban dalam hidupnya..dengan segala kekurangannya ia mampu membuat dirinya menjadi suatu kelebihan.
Kejadian didepan mataku itu seperti menampar ku, menampar dengan tegas nya,, dengan kondisi nya yang berkata
" aku, adalah gadis yang memiliki kekurangan, bagi kalian...tapi tidak bagiku, aku hanya jiwa yang dititipkan tuhan fisik yang berbeda, yang menguji ku untuk menjadi jiwa dan hati yang lebih kuat. Dan fisik ini tidak menghalangi ku untuk menggapai mimpi ku. "Kata kata itu muncul begitu saja di benak ku, yang tak henti nya memandang gadis ajaib itu... Rasa sesak didada kian membludak. Aku langsung merasa menjadi orang yang paling rugi, rugi karena bagaimana bisa aku yang masih diberikan tuhan fisik yang lengkap masih merasa kurang?
Kejadian itu juga menggebrakku untuk langsung bersyukur kepada tuhan. Setelahnya, aku mulai terbiasa untuk belajar mensyukuri segala yang telah ku peroleh.
Ini memang bukan coretan tentang senja, tapi karena coretan ini aku bisa menikmati senja lebih hikmat lagi...
" Walau mungkin kadang yang kau terima tidak sesuai harapan, tapi mungkin yang tuhan berikan sekarang adalah yang lebih baik dari yang kau harapkan. "
~Gadis senja
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan senja
Poesie" seorang jiwa yang tak kunjung henti menyaksikan senja hingga sinarnya tenggelam..." KUMPULAN SEPENGGAL KALIMAT DI SENJA YANG KUTEMANI HINGGA IA PERGI.