Minsung & Changlix

14

CHECK IT OUT!!!

WARN 17+ AREA

"sung gue sayang lo, gue gamau lo kenapa napa" mata minho mulai berkaca kaca

"gue juga sayang sama lo ka hiks hiks, gue gamau lo babak belur lagi karena gue hiks" jisung nangisnya tambah kenceng

"tap--"

Jisung nyium minho. Minho ngebales pake lumatan. Terjadilah lumat melumat disitu. 5 mnt doang.

"sung, jangan sekali kali turun ya"

"tapi ka--"

"sung, please turutin gue kali ini aja"

"dengan satu syarat"

"apa?"

"ka minho harus kemana mana ama jisung, terus gaboleh berhubungan ama mereka lagi"

"mandi juga sung?"

"KAK MINHO IH!"

"bercanda heheh, maksudnya kita berangkat bareng gitu? terus felix?"

"kita berangkat bertiga lah ka, aku sama kakak, felix sendiri"

"kasian felixnya dong"

"gapapa lah ka, felix kan udah gede" kata jisung ngerengek

"yaudah iya iya, ayuk ke kantin"

Minsung nyusul temen temennya ke kantin.

"ihh jisung, darimana aja si? Felix nyariin tauu" -ayen

"terus felix kemana?" -jisung

"gata--" -hyunjin

"EH ANJIR LO DARIMANA CUNG?" -felix

"lix duduk dulu sini" -chen

Felix duduk

"nanti gue ceritain ya lix, tapi gue mohon jangan marah ama ka minho ya" -jisung

"pasti lo kan salah paham? Gue blg juga apa kan harusnya lo tuh positif thinking dulu ama ka minho lagian juga kan--"

"BRISIK BGST" -suga

"santai apa" -minho

"heheh,, ka minho felix mohon maap ya" -felix

"siapa luh?" -minho

"iiii ka minhoooo... Jisung... " -felix

"iya iya gue maapin lix"

Mereka lanjut makan. Selesai makan, mereka lanjut nonton pensi.

Tiba tiba aja ada yang narik tangan felix.

"EH APAAN SIH" -felix

"IH IH KA CHANGBIN LEPASINN"

"KAAAAAA"

"KA CHANGBIN IHH"

"LEPASINNN AAAAA HIKS"

Jadi yang narik si changbin, felix dibawa ke mobilnya.

"kenapa lo gabales chat gue?"

"sibuk ka"

"maksud stat lo apaan?"

"stat apaan sih"

"nih"

Changbin nunjukkin status felix yang dibuat kemaren.

"ehmm itu.. itu..  itu mah gara gara drakor ka, itu drakor nya om seojoon"

"terus kenapa gabales line gue?"

"sibuk ih ka dibilang, lagian hp felix silent"

Changbin malah mainin hpnya, gatau apa yang dibuka. Tiba tiba hp felix bunyi.

"silent?"

"ini baru dinyalain kok ka"

"sini hp lo"

"mau ngapain?"

"mau liat siapa yang udah bikin lo patah hati"

"ih dibilang--"

Changbin narik paksa hp felix. Changbin ngotak ngatik hp felix dan akhirnya ketemu foto changbin sama cewek.

"lix.."

Posisi Felix udah ngebelakangin changbin.

"FELIX TAU KOK KA CHANGBIN MASIH NORMAL. KA CHANGBIN JUGA NERIMA INI KARNA TERPAKSA. KALO KA CHANGBIN MAU BATALIN, FELIX DUKUNG KOK KA" felix nangis

"lix, bisa gak sih nanyain kebenarannya dulu ke gua?"

"emang apa kebenarannya ka? HAH?"

"sebenernya ini ga cuma berdua lix, ini berempat. Gue ada meeting. Cewek ini klien gue jadi gue lebih fokus ke klien gue ini. Gue sayang sama lo lix"

"mana buktinya ka? Felix tau felix gaberhak cemburu Karena kita emang bukan siapa siapa"

"bukan siapa siapa!? Kamu tuh jodoh aku lix"

"kak, jodoh tuh masa depan. Sekarang kita bukan siapa siapa kan? Status kita sekarang cuma temen kan?"

"buat apa status sih lix, ujung ujungnya kita bareng kan?"

"kak walaupun kita saling sayang kalo gak ada status ya percuma"

"jadi kamu mau status?"

Felix diam. Felix berhenti nangis dan berbalik menatap changbin.

"kalo iya, kakak mau kasih status emang?"

"apasih yang ga buat kamu lix"

Felix mau senyum tapi dia malu. Pipinya merah bak kepiting rebus.

"Park Felix, maukah kamu jadi pacarku?"

"ih kaku banget sih ka"

"terus kamu maunya gimana?"

Felix malah majuin bibirnya minta dicium(?)

Gada niatan mau gantung kok wkwkwkwk
Voment ❣