Sakha Sengkara Naradhipta
— Sakha —Banyak yang bilang, gue itu anaknya introvert. Kalian taulah orang introvert itu kaya gimana, jadi gue gak usah spesifik lagi nanti malah kepanjangan. Oke, lanjut.
Setiap manusia itu diciptakan udah ada lebih dan kurangnya. Jadi gue bersyukur banget terlahir ganteng dan pintar tanpa perlu belajar. Makanya pas TK, gue udah bisa main piano dan mulai belajar gitar saat masih SD tanpa les sama sekali. Gue bukannya sombong ya, serius. Pelajaran yang gue suka dari kecil itu hitung-menghitung, gak tau kenapa. Rasanya setiap ada rumus yang rumit, makin seru aja gitu buat gue dipecahin. Gue termaksud orang yang tertutup, untuk orang yang gak dekat sama gue.
Gue suka musik klasik mungkin, keturunan dari Bunda karena selera musik kita sama. Gue gak suka suasana berisik dan gue alergi sama daun seledri.
Ada 1 hal yang gue takutin, yaitu : Kehilangan.
Prisha Naladhipa
— Nala —Ini Nala. Dia itu orangnya periang, kalo lagi marah atau kesel galak banget kaya Qaila.
Dia suka pelajaran sejarah, bahkan impiannya itu pengen keliling dunia. Pengen melihat sejarah di berbagai negara secara langsung. Dia juga suka gambar. Selain suka dua hal tadi, dia juga fasih beberapa bahasa yang katanya pas dia masih kecil, ayahnya yang ngajarin. Nala suka senja, menurutnya ketika dia melihat senja hidup itu terasa seperti singkat kalau gak dimanfaatkan dengan baik.
Nala bukan tipikal perempuan yang suka hangout post foto ootd, atau bahkan nongkrong di cafe-cafe.
Nala juga suka kucing, katanya kucing itu lucu. Dia juga sukanya susu taro, alasannya cuma karena rasanya unik dan warnanya lucu. Dia juga suka banget tuh sama band pop-rock dari negeri ginseng, padahal yang gue tau.. hampir rata-rata lagunya itu galau semua. Apalagi sama gitaris bass-nya Nala suka banget! Sampe kalo ada updatean tentang si gitaris itu, gue pun terlupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Somehow
Teen FictionKamu adalah awal yang akhirnya menjadi akhir. ©2019 by moonhalcyon