Playlist : You need to calm down - Taylor Swift
🌹🌹🌹
A bad day doesn't mean a bad life.
🌹🌹🌹
Seorang perempuan sedang menggeliat di atas kasur, tidurnya terganggu karena suara alarm yang tak henti-hentinya berbunyi.
Tangannya menggapai-gapai jam weker dengan mata yang masih terpejam.
Ia membuka matanya sedikit. Namun sesaat setelah itu, ia terkejut mendapati jarum jam yang sudah menujukkan pukul enam pagi. Artinya, dia hanya punya waktu 15 menit untuk bersiap.
"Damn it! Aku ketiduran." Tidak ingin membuang waktu, Alea berlari ke toilet dengan sempoyongan karena tubuhnya masih setengah sadar. Bagaimana bisa dengan waktu 15 menit ia bisa bersiap dan tiba di kantor?
Selesai mandi kilat, Alea segera bersiap dengan memakai setelan formal abu-abu. Tanpa polesan make-up yang berlebih, hanya lip balm untuk melembabkan bibirnya. Selain karena masalah waktu, sebenernya ia tipikal perempuan yang tidak terlalu mempedulikan penampilan. Yang penting rapi, pikirnya.
"Jangan sampai karena kopi konyol itu aku kehilangan pekerjaan," ucapnya sambil masuk ke dalam mini cooper yang dibeli menggunakan uangnya sendiri.
Rumah yang ditempati Alea sekarang juga hasil dari kerja kerasnya selama ini. Gadis malang yang kehilangan kedua orang tuanya karna kasus tabrak lari. Tapi, hal itu tidak menjadikan ia pribadi yang murung. Alea ingin membuktikan bahwa ia bisa hidup mandiri sesuai apa yang diajarkan orang tuanya sejak kecil.
"Ayo, cooper. Waktu sedang mengejar kita." Semoga saja dirinya tidak menjadi sasaran mulut-mulut pedas penghuni kantor.
🥀🥀🥀
Tujuan Sergio sekarang adalah pulang. Hasil kegiatannya tadi sama sekali tidak membuat dirinya dihantui rasa bersalah. Lagi pula, tadi itu sama sekali tidak seru menurutnya. Tidak ada perlawanan, ataupun kata-kata kasar untuknya. Sangat tidak menarik.
Pria itu unik. Lebih memilih motor daripada mobil. Bukan karena tidak mampu, ia bisa saja memenuhi garasinya dengan mobil-mobil kelas atas jika ia ingin. Tapi ia memilih motor yang sekarang ia kendarai untuk menemaninya kemanapun. Sejak umur sembilan belas, Sergio tinggal sendiri di sebuah mansion yang diberi ibunya sebagai hadiah ulang tahun dirinya. Ia merasa bebas menentukan semuanya tanpa ada larangan dari orang lain.
Kebiasaan Sergio ketika sedang berkendara yaitu menyalip mobil-mobil yang ada di depannya, bahkan terkadang sampai dimaki oleh pengendara lain. Tapi Sergio tetaplah Sergio, yang melakukan semua hal hanya semata-mata untuk kesenangannya saja.
Seperti sekarang, lihat saja apa yang sedang dilakukannya. Matanya melirik pada mini cooper berwarna kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEAK NOW [21+]
Romance> DARK ROMANCE < BIJAKLAH DALAM MEMBACA! Sosok itu, pria yang memiliki segudang misteri di hidupnya. Terkenal angkuh, arogan, kejam, dan tak punya perasaan. "Angel with black wings" adalah deskripsi yang tepat baginya. Namun, siapa yang tahu alasan...