1001 HOROR STORY

Chapter 1: boneka kayami

Hari ini cuaca sangatlah buruk, awan hitam menari-nari diangkasa rintik air membasahi pepohonan dan membuat genangan air di setiap sudut jalan.

Seorang wanita bernama kaina berumur 20 tahunan berlari mencari tempat untuk berteduh ia terus berlari dan akhirnya ia menemukan rumah kosong.

tampaknya rumah itu sudah lama ditinggalkan tapi rumah itu sangat lah megah bak istana raja.
"Ah sayang sekali rumah ini, padahal rumah ini sangat megah walaupun agak menakutkan karena dipenuhi lumut" Pikirnya.

Kaina menatap sekeliling rumah itu entah kenapa rasanya hawa disekitar berubah drastis yang seharusnya dingin berubah menjadi hangat dan  membuat sangat nyaman jika berada sangat dekat rumah itu.

"Aneh kok hangat sih harusnya kan dingin? " Kaina bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi, tiba-tiba "braaak" Suara yang cukup keras berasal dari dalam rumah, membuat kaina kaget "ASTAGA apa itu " Kaina menoleh dan melihat disekelilingnya "apa ya tadi? Suaranya kencang banget " Wajahnya terlihat bingung.

"Krrriiiieeetttt" Pintu rumah itu terbuka dengan sendirinya, kaina kaget dan langsung berjalan mundur beberapa langkah "baa...gaima..na bisa pin...tu itu terbuka sen.....diri " Ia terbata-bata karena panik.

Tapi setelah beberapa lama kepanikan nya berubah menjadi rasa penasaran yang teramat sangat, ia penasaran suara benda yang terjatuh tadi, tapi kaina masih takut untuk masuk kedalam, setelah mengumpulkan keberanian ia pun masuk kerumah itu tubuhnya masih gemetar tanda masih ada rasa takut yang tersisa.

Kaina terus menjelajahi rumah itu namun semakin kedalam semakin gelap dan mencekam saking gelapnya ia sampai harus meraba-raba seperti orang buta, yang lebih anehnya ada banyak bisikan yang membuat siapapun terhipnotis.

"Kaina main yuk!! Main petak umpet aku mencari dan  kaina sembunyi ya" Suara serak anak kecil sangat menyeramkan, "si...siapa itu? " Kaina mencari sumber suara itu,
"Kaina......... Kau ku temukan "

"Kaina aku mau ikut dengan mu"

"Kkkkaiinna"
"Kaina"
"Kaina "
"Kaina..... "

Suara-suara itu membuat kaina semakin jauh tersesat dalam rumah yang sangat besar itu, kaina frustasi karena ia sudah salah menilai rumah itu dalam pikiran nya yang sedang kacau kaina melihat sebuah boneka porselen yang cantik itu bersandar di sebuah kursi, "wah cantik sekali " Kagum kaina sambil mengambil boneka porselen itu, lalu ia mengelus rambut bonekanya.

Kaina tampak senang, dan kemudian berjalan mencari jalan keluar tapi anehnya kaina menemukan jalan keluar dengan mudah tidak seperti ketika ia masuk kerumah itu dan lebih mengejut kan lagi rumah itu sangat indah padahal pertama kali ia melihat rumah itu cukup seram karena banyak ditumbuhi lumut.

Kaina sendiri tidak mengerti apa yang terjadi, setelah keluar kaina cepat-cepat pergi dari rumah itu karena ketakutan setelah melihat bahkan mendengarkan sesuatu yang tidak pernah dilihat sebelumnya.

***

Dirumah kaina

"Wah cantik sekali boneka ini " Kagum kaina tak henti-hentinya sambil mengelus wajah boneka itu.

Boneka itu memiliki paras cantik nan indah yg membuat mata tak akan  merasa bosan melihatnya, baju mungil yang melilit tubuh boneka itu pun  tampak indah dengan tampilan bak gaun putri raja, rambut boneka itu menjuntai panjang melebihi panjang boneka itu sendiri.

"Kaina? "

Kaina terperanjat mencari arah suara itu, "si... siapa itu " Kaina memberanikan diri.

"Kaina stela nandi  apakah kamu menyukai ku"  Suara menyeramkan itu menggema ke seluruh arah.

" Si.. siapa kamu, tunjukan wujud mu? "Teriak kaina ketakutan sesekali ia melihat sekelilingnya untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja.

Tiba-tiba saja kepulan asap putih yang datangnya, entah dari mana kemunculnya langsung bergerak menuju arah kaina yang diam mematung.

Kepulan asap itu membentuk wujud manusia tapi dalam bentuk yang berbeda yaitu transparan.

Wajahnya pucat dan matanya berwarna merah menyala bagaikan darah segar, sosok itu mendekati kaina yang ketakutan setengah mati sedari tadi hingga membuat kaina jatuh pingsan.

***

Matahari menampakan cahaya nya  yang membuat kedua mata indah milik kaina itu merasa tidak nyaman,
" Ah sudah pagi? Berarti aku..........  bermimpi tadi malam, ngeri juga " Ucap kaina sambil bergindik ngeri.

Kaina bangun dan pergi mandi untuk siap-siap pergi kuliah, setelah mandi kaina melihat sesuatu yang menyita perhatian nya yaitu.........

Sebuah kertas disamping boneka porselen miliknya,  didalam kertas itu bertuliskan "kaina Terima kasih sudah ada untukku dan aku bahagia memiliki teman lagi

Rasanya aku tidak akan pernah pergi dari kaina

Aku sayang kaina

Jadi kaina jangan takut aku hanya mau berteman dengan kaina saja

Aku harap kaina tidak keberatan ya

Salam manisku

Kayami. "

"Ni siapa lagi ngirim surat gak jelas gini! " Geram kaina.

"Kayami? Siapa lagi gak kenal tapi kasih surat sama aku aneh-aneh aja" Sambung kaina kesal dan stress karena banyak hal aneh yang terjadi  padanya sejak kemarin.

Kaina pun berangkat kuliah dengan hati gusar tak karuan.

Sedangkan di balik sebuah jendela kaca tampak sosok wanita berambut panjang menjuntai menutupi wajahnya sambil memperhatikan kepergian kaina.

"Kaina suatu saat nanti kau pasti jadi temanku hihi hihihihihihi" 

                  *BERSAMBUNG*

Vote dan komen ya

Biar semangat untuk update nanti oke

😁😄😃😀