Pahitnya secangkir kopi hitam memberi jeda untuk kita menyadari bahwa kehidupan akan lebih pahit daripada secangkir kopi hitam.
Hidup yang tak selalu tentang bahagia, senang, maupun tawa. Akan ada pahit yang menghampiri tanpa ada racikan yang membuat rasanya sedikit manis, sama seperti secangkir kopi hitam yang diminum dikala senja menghantarkan matahari terbenam.
Namun yang pahit tak selalu mengartikan pahit. Rasa pahit memberi definisi kejelasan, rasa pahit juga menyadarkan kita arti hidup sebenarnya. Rasa pahit mengajarkan kita bahwa segala sesuatu tak selalu tentang manis, manis itu tak abadi, pahit pun juga, semua berevolusi dan berotasi di jalan nya masing masing.
Namun pahit juga membekas, pahit yang membekas dihati. Maupun pahit yang membekas dilidah setelah meneguk satu tegukan kopi hitam, bersama kenangan yang membelenggu jiwa.
******
Apa sih apa gaje amat wkwk.
Sumpah ya aku gatau ngetik apa ini, asal ngetik aja hehe, maapin Ya.
Next time, aku bener bener deh nulisnya, ini baru pemanasan aja soalnya aku kepikiran pengen nyoba minum kopi hitam yg katanya rasanya itu pahit banget. Kira kira bakal sakit perut ga ya? Soalnya tiap abis minum kopi bawaannya mules mulu. CURHAT JANGAN DI DENGERIN WKWK.
ydh, thanks yg sudah baca part pertama yang ga jelas ini. Jangan lupa tinggalkan jejak oke?
23 agustus 2019
22.11
KAMU SEDANG MEMBACA
RONA
PoetryKemana kapal mu akan berlabuh? Kapan kapal mu akan berlabuh? Dan siapa yang akan menyambutmu dengan senyuman hangat ditempat berlabuhnya kapalmu? Isi dari "Rona" hanyalah rangkaian aksara yang tak mempunyai makna indah. Tempat sesosok manusia yang l...
