"Longlong" panggilmu
"Hm?" Xinlong masih fokus ke handphonenya
"Maaf" kamu menunduk
"Aneh,kita baru kenal dan kamu sudah meminta maaf" Xinlong menatapmu sinis
"Y-ya,aku hanya ingin minta maaf...karena aku harus pergi sekarang"kamu gelagapan menanggapi pernyataan Xinlong barusan
" Ya sudah,pergi saja" Xinlong menatapmu sekejap
"Baik aku pergi..." kamu menunduk lesu.Kakimu mulai meninggalkan laki laki bermarga 'He' itu sendirian di bangku taman,kamu tak tega...baru kali ini rasanya perih ketika meninggalkan orang baru.
Tapi...
Dia bukan orang baru bagimu,dia adalah Longlong si dinosaurus kecilmu...temanmu di masa kanak kanak dulu.Sepertinya dia tidak mengingatmu?Air mata menetes di wajahmu,mengapa takdir harus setidak adil ini?
'Tidak!Aku harus kuat!Xinlong adalah orang terakhir yang kutemui hari ini! Ya...tepatnya teman terakhir yang akan melihatku dalam keadaan sehat,aku mencintaimu Longlong!' batinmu
Hujan mulai turun,berlarut larut bersama kesedihanmu.Mengapa disaat nyaman nyamannya kau harus pergi?
"Ibu...Ayah..." ujarmu dalam hujan,namun nihil sepertinya tak ada yang mendengarkanmu
"Oke,ayah dan ibu sedang di korea bukan?Jadi...Eomma...Appa...kembalilah" kau terisak dalam hujan
"Hujan,mengapa begini?" kau kembali bersuara
"Eomma dan Appa sangat menyayangi diriku,sampai harus pergi ke korea demiku"kamu semakin menangis sejadi jadinya
" Mengapa..."kamu ambruk,tak sanggup lagi menahan semua beban ini
"Ck,mengalangi jalan saja" ujar Xinlong sambil menjambakmu
Kamu tak peduli.Entah itu jambakan atau hal lain hanya ada satu kalimat "Aku lelah" di dalam benakmu
"Hey!Mengapa kau diam saja?!" Xinlong meninggikan volume suaranya
Kamu tak menggubrisnya
"Kita baru bertemu,kenapa harus bertemu lagi?" tanyamu pada Xinlong
Mata tajammu menelusuk wajah Xinlong,tidak ada amarah atau cinta...semuanya telah hilang
"Kau yang mengikutiku!" Xinlong terlihat marah
"Terserah" kamu memilih untuk pergi daripada melihat lelaki pujaanmu yang 'dulu' terlihat kebingungan
···-
2 hari berlalu
"Eomma dan appa pulang" ujar ayahmu yang membuka pintu rumahmu
"Sudahlah Taehyung,dia mungkin sedang kelelahan" ibumu yang membawa tas melototi ayahmu
"Mianhae,aku terlalu rindu pada anak kita Rose" cengiran khas ayahmu keluar
"Aku lelah" suaramu membuat keheningan di rumahmu
Tiba tiba ibumu memelukmu
"Hiks...maafkan eomma dan appa nak...maafkan kami y/n"ibumu terisak
Kamu hanya menatap ibumu datar,tak ada kasih sayang
" Kenapa?!Penyakit itu datang padamu nak?!Appa tidak tega!"ayahmu ikut terisak
"Ya,penyakit itu..."Ibumu berbalik melihat ayahmu
"Penyakit love sindrom,penyakit dimana dia tak mengenal cinta,aku tahu itu aneh...tapi...apa harus anak kita yang mengalaminya?" Rose mulai menepuk dada Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
•BOY STORY IMAGINE•
FanfictionY/N=Your name Gimana sih,rasanya ketemu member Boystory? Jadi... Ini khayalan kamu sama member Boystory Baca sampai habis:" Vote and coment ya,follow akun ini juga hiyahiya:v Thx:") Ini cerita karangan author sendiri,ga nyalin/nyuri/copas cerita or...