chapter 2

101 17 2
                                    

Eunsang, murid baru di kelas 10, ini hari pertama eunsang masuk sekokah barunya. Eunsang itu manja dan lemah banget. Setiap hari dia diantar sekolah sama ayahnya,"eunsang pergi dulu ayah.... dahh". Eunsang berjalan memasuki koridor sekolah,"aduh dimana ni kantor gurunya esa takut". Dia jalan sendirian di koridor sekolah yang ramai sama anak anak baru. Eunsang lagi jalan tapi karna ga liat liat dia jadi nabrak orang
brukk
"Ehh maaf ya aku ga liat liat"-eunsang
"Iya gapapa"
"eummm aku boleh tanya ga?"-eunsang
"Iya boleh aja"
"Kantor gurunya dimanaya?"-eunsang
"Ohh itu kamu belok kiri aja trus nyampe deh ada tandanya kok"
"makasih ya" -eunsang
"Ngomong ngomong nama kamu siapa"
"Aku eunsang,lee eunsang"-eunsang
"Kenalin aku dongpyo,son dongpyo"-dongpyo

ohh jadi temen baru eunsang ini namanya dongpyo.
"Senang kenalan sama dongpyo semoga nanti kita satu kelasya hehe"-eunsang
"Aku pergi dulu ya" - dongpyo
"Iya..... dahh" -eunsang

Setelah itu dongpyo pun pergi diikuti dengan eunsang yang juga pergi mencari kantor guru. Eunsang senang banget bisa punya teman baru.
Eunsang udah nanya keguru katanya dia masuk kelas 10 mia 3. Eunsang masuk ke kelasnya trus ternyata dongpyo satu kelas sama eunsang. Eunsang minta duduk bareng sama dongpyo si dongpyo mah mau mau ajala.

"Di beritahukan kepada seluruh siswa baru sma ekswan untuk turun kebawah dan bari di lapangan karna akan ada arahan dari osis, Terimakasih"

Eunsang dan teman barunya dongpyo pun turun setelah mendengar pemberitahuan tersebut. Mereka baris di lapangan dan dapat arah dari osis dan kepala sekolah.
Setelah dapat arahan dari osis kalau besok akan ada mos dan pengenalan ekstrakulikuler murid murid pun boleh pulang kerumah karena belum ada pembelajaran.

Hari ini eunsang dirumah aja ga kemana mana. Tapi karna bosen dia main deh di tempat  tetangganya, Hyungjun. Mereka ini geng cowo imyut. Karena memang se kiyowo itu untuk dipanggil imyut.

Keesokan harinya eunsang datang ke sekolah pagi pagi banget seperti biasa diantar ayah. Dia semangat sekali untuk sekolah hari ini. Katanya mau cerita sama dongpyo. Jadi hari ini adalah hari dimana seluruh ekskul akan dikenalkan kepada murid-murid baru.

"Dongpyo, kamu milih ekskul apa?" -esa
"Belum tau sang, kayanya sih musik"
"Kalo kamu?" Tanya dongpyo
"Aku belum tau" -esa

Perwakilan dari setiap ekskul pun datang, ada hangyul ketua ekskul basket, ada seungyoun ketua ekskul paduan suara, dan ada junho ketua paskib dll.
Semuanya promosiin ekskul mereka ke murid murid baru. Terus murid baru tinggal ceklisin apa ekskul yang mereka mau bisa bebas pilih berapa pun dan apapun, tapi sampe sekarang eunsang masih bingung mau ikut apa.

"Aku tiba tiba pengen ikut paskib" -esa
"Haaaaahh?!?" -dongpyo
"Seriusan sang?" Ucap dongpyo lagi
"Iya masa aku boong, aku pilih ini aja deh" kata eunsang

Dongpyo diem aja gatau lagi dia liat eunsang gimana coba manja dan lemah gitu bisa ikut paskib. Yang ada malah pingsan si esa.

Eunsang pun dikasih formulir paskib. Dia ngisi semuanya dan ngasih ke junho.
"Nih kak formulir esa" kata eunsang
"Jangan lupa minggu depan kita rapat" kata junho
"Oke deh" -esa
Eunsang tiba tiba senyum, manis. Kata junho.








Minggu depannya si eunsang beneran dateng rapat paskib si junho liatin dia terus dari dateng dan mecari kursi sampe si eunsang duduk. kalo suka bilang kali jun.

Mereka ngomongin apa aja kerjaan anak paskib sampe hari menunjukkan pukul 17.10 udah waktunya si anak manja seperti esa pulang kerumah. Dia pun minta jemput sama ayah tapi ayahnya ga angkat telfonnya. Eunsang bingung gimana cara dia bisa pulang kalo ayahnya ga angkat telfonnya. Eunsang takut ini sudah kelarut sore awan awan mulai menghitam dan hari mulai gelap. Eunsang mau nangis. Tapi tiba tiba ada yang datang naik motor besar hitam di depan gerbang sekolah. Dia buka helm nya

"Loh eunsang kok belum pulang" dia junho, cha junho ketua paskib yang galak itu.
"Iya kak ayah ga angkat telfon esa" eunsang ngerucutin bibirnya. Duh sa aku gemes - junho.
"Pulang sama kaka aja yuk" ajak junho
Eunsang pun mulai mikir dia ngerepotin atau engga yaa
"Tapi ga ngerepotinkan kak?" Kata esa
"Ya engga lah" "yauda yuk" junho ngajak esa.
"Pegangan" kata junho. "Iyaiya" eunsang pegangan di tas junho
dalem hati si junho "sabar masih harus ada proses".

Pas sampe dirumah eunsang, eunsang turun dan bilang makasih tapi junho tiba tiba manggil eunsang "sa.." kata junho, "iya kak" kata eunsang yang tiba tiba berhenti karna di panggil junho
"Itu helm nya masih kamu pake" junho ngomong sambil nahan gemes
"Eheee iya maaf ya kak" kata eunsang sambil nyengir gemes andalannya.
"Aku pulang dulu ya sa" kata junho sambil ngusak rambut eunsang. Junho junho lu gercep bgt si eunsang kaget itu lagi cengo.



Hehe.

Tbc
Bagaimana chapter kedua apakah menarik? Komenya guys
Huhu work pertama ku
Semoga banyak yang baca dan kasih vote haha
Sampai bertemu di chapter selanjutnya

Tertanda -kiw-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOMET-JUNSANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang