Part 9

29 5 4
                                    

I'm comeback guys
.
.
.

"Via, lu ngapain?" Tanya Ria saat tidak sengaja melihat Via yang berada di dekat gudang

"Eh, ngapain lu ke sini?" Via bertanya balik tanpa menjawab pertanyaan Ria terlebih dahulu

"Di depan udah sepi weeh, gada orang lagi" Jawab Ria sambil memperhatikan sesuatu yang menjadi objek Via daritadi

"Itu apaan Vi?" Tanya Ria penasaran

"Lah, gua juga gatau, coba dah lu deketin" Perintah Via

"Lah, rusuh bat dah, gua baru ge dateng" Keluh Ria dengan muka datarnya

"Dih njir, mending lu yang cek itu apa atau lu yang masuk ke gudang?" Via memberi pilihan kepada Ria

Ria tampak berfikir, tapi ia kembali bertanya, "Emang lu berani masuk ke gudang?"

"Hehe, gak" Jawab Via sambil cengegesan

"Elah, masuk aja dulu ke gudang, itu mah taran ge bisa" Ajak Ria sambil memegang gagang pintu gudang

"Eh, tunggu weh" Via menahan tangan Ria yang sudah memutar gagang pintu

"Kenapa?" Tanya Ria heran

"Sumpah, gua merinding sendiri" Ucap Via sambil menggenggam seragam yang di kenakan Ria

"Dih najis, kalo di sekolah aja lagaknya kea paan tau, baru di ajak masuk gudang aja kea gini lu" Omel Ria dengan muka datar

"Het, iya udah buruan buka pintunya" Kesal Via kepada temannya sendiri

Mereka pun membuka pintu gudang tersebut, dan awalnya mereka tidak menemukan apapun. Tapi, mereka mencium sesuatu. Baunya amis seperti...

"Darah" Ucap Ria dan Via bersamaan saat mereka sudah mulai memasuki gudang sekolah tersebut

"Tunggu, i-ini darah siapa?" Tanya Via sambil melihat jejak darah di sekitar gudang

"Mana gua tau, kan gua baru masuk bareng lu Via" Balas Ria Kesal

"Jeh, kan gua spontan elaah" Via mengerucutkan bibirnya sebal

Ria tidak menghiraukan ucapan Via dan terus melihat ke kanan dan ke kiri bagian gudang. Sepertinya dia melihat sesuatu. Dia seperti melihat seseorang yang tergeletak tak jauh dari tempatnya dan Via berdiri.

"Vi, lu tunggu sini dah" Ucap Ria lalu mendekati seseorang tersebut

Via yang tak mengindahkan ucapan Ria karena penasaran pun ikut berjalan di belakang Ria

Saat sudah dekat, Ria mencoba mensejajarkan tingginya, dia menyingkap rambut orang tersebut dan sepertinya dia mengenalinya

Dia mencoba mengecek nadi orang tersebut, dan spontan berteriak kepada Via, "Via, telpon ambulan cepetan!" Perintah Ria yang membuat Via kaget

Via yang ikut panik pun segera menelpon ambulan, padahal sebelumnya dia ingin bertanya kepada Ria siapa orang tersebut

Sebelum keluar membawa Wanda, Ria membisikan sesuatu kepada Via, "Kalo mau nanya siapa yang gua bawa, lu tanya di rumah sakit aja tar" Setelahnya ia keluar di ikuti Via di belakangnya

~Monster~

Atsuko mengajak Hyun-Jae pergi dengan tujuan menghindari ke empat sahabat mereka untuk menanyakan perihal yang telah di lakukan Hyun-Jae kepada Wanda.

Di tengah perjalanan, Hyun-Jae merasa kesal karena terus di tarik oleh Atsuko.

"Bentar dulu!" Ucap Hyun-Jae mencoba melepaskan genggaman Atsuko

Tapi sepertinya Atsuko tidak mendengarnya, dan terpaksa membuat emosi Hyun-Jae yang belum mereda kembali lagi.

"BENTAR DULU ATSUKO! GUA BILANG BENTAR! LU MAU BAWA GUA KEMANA?!" Tanya Hyun-Jae dengan nada tinggi

Atsuko pun tersentak dan langsung menghentikan tujuannya untuk ke taman belakang sekolah.

"G-gua mau-" Belum selesai Atsuko berbicara, sudah di potong oleh Hyun-Jae terlebih dahulu, "Lu mau nanya soal Wanda tadi?"

"E-eh, ga kok" Atsuko mencoba untuk tenang

"Ga usah boong, gua tau lu lagi boong ato enggak" Ucap Hyun-Jae yang membuat Atsuko semakin takut

"Jujur aja, lu pasti penasaran kan kenapa gua gigit si Wanda?" Tanya Hyun-Jae dengan smirk nya

"Eh, anu... iya"

"Lu udah pernah liat simpenan gua kan?" Tanya Hyun-Jae lagi, dan sepertinya Atsuko tau simpenan yang di maksud Hyun-Jae

Dengan takut Atsuko menjawab, "Simpenan darah maksud lu?"

"Yass"

"I-iya, udah pernah liat" Atsuko menjawab dengan suara pelan

"Gua denger loh Atsuko, mau lu ngomong sekecil apapun gua tetep denger" Jelas Hyun-Jae yang membuat Atsuko terdiam sementara sampai akhirnya dia sadar dengan ucapan Hyun-Jae

"Eh?"

"Apa?"

"Wait! Lu bilang lu bisa denger gua ngomong mau sekecil apapun suara gua?! Trus lu juga nyimpen darah, gigit Wanda?!" Atsuko menanyakan semua hal yang ia bingung dari ucapan-ucapan Hyun-Jae tadi

"Hehe, iya" Jawab Hyun-Jae sambil tersenyum

"Gigit orang abis itu minum darah" Atsuko mulai bingung dengan percakapan nya dan Hyun-Jae

"Iya Atsuko manis" Ucap Hyun-Jae

"Berarti lu itu vamp-!" Hyun-Jae membekap mulut Atsuko sebelum Atsuko berbicara dengan kencang bahwa dirinya itu Vampir

"Ssst, tutup mulut ato mau gua bikin kayak Wanda?" Tanya Hyun-Jae yang membuat Atsuko diam seketika

"Tutup mulut oke, tar di rumah gua kasih tau lagi" Ucap Hyun-Jae lalu pergi dan di ikuti oleh Atsuko

Tebece.....

Sorry udah hiatus ampe setaun guys sorry juga cuma dikit, hehe😁

See u next part...

Human a Half Vampire [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang