Bingung

1 0 0
                                    

Sekarang adalah hari senin,hari yang di benci oleh semua murid,mereka harus siap berdiri di bawah sinar matahari selama upacara,tentu saja itu akan membuat kulitnya menjadi tambah gelap.Alana baris di barisan depan dia tidak bisa bergerak sedikitpun,pandangan nya ke depan dia seperti melihat sesuatu yang aneh tepat di barisan paling depan yang sejajar dengan Alana,Ikhsan juga baris pada barisan pertama,Alana malu jika ada Ikhsan semenjak kejadian coklat kemarin,tanpa Alana sadari dari tadi ikhsan meliriknya.

Hal yang paling di tunggu-tunggu tiba semua anak berlarian ke kelasnya masing-masing beda dengan Alana dia pergi ke kantin untuk membeli es kopi karena sekarang ada pelajaran yang membuat Alana mengantuk

"Anak-anak tugas buat besok cari di google terus print pengertian tentang pasar bebas"

Ikhsan sangat malas baru saja ia selesai mengerjakan tugas kemarin sekarang sudah ada lagi tambahan tugas,ikhsan menemukan cara bagaimana dia bisa mengumpulkan tugas tanpa kerja sedikitpun,dengan meminta bantuan Alana untuk mengerjakan tugasnya. "Alana pasti mau kalo berkaitan dengan coklat"

Alana akan tidur saja ketika sudah sampai rumah rasanya ia sangat lelah,5menit lagi bel pulang akan segera terdengar,murid-murid sudah mengemas dan merapihkan buku-bukunya bersiap untuk pulang.

Benar saja dari saat pulang sekolah sampai adzan ashar alana tertidur saat alana terbangun handphone nya berbunyi seperti ada notif dari seseorang

Alana mengecek handphone nya dia kaget dan tercengang ikhsan mengechat nya ada apa?

Ikhsan:"Alana"
Di dalam hati alana"bales jangan ya bales jangan ya"  "yaudah bales aja deh"
Alana:"iya apa?"
Ikhsan:"mau minta tolong tenang kalo soal imbalan"
Alana:"ga gw lagi musuhan sama coklat"
Ikhsan:"lu bisa ganti sama yang lain mau imbalan apa? Yang penting tugas gw di kerjain"
Alana:"ga"
Ikhsan:"pleas lah Alana"
Alana:"iya iya"

READ

"dasar bodoh tidak tau terimakasih"

Setelah mandi alana berniat akan mengerjakan tugas ekonomi yang di tugas kan pak Anang dia mengeluarkan motornya kemudian berjalan santai menaiki motor sambil menikmati angin sore,ia hanya membawa uang pas-pasan bagaimana jika kurang?Alana bisa membayar nya nanti besok

Tugas yang satu sudah selesai kini dia harus mengerjakan tugas-tugas yang lain yang menjubel.Alana adalah type orang tidak bisa menunda sesuatu baik itu pekerjaan maupun uang.

Tingg
Ikhsan:"tugas nya udah?"
Alana:"udh"
Ikhsan:"mau gw ambil"
Alana:"kerumah?"
Ikhsan:"y"
Alana:"oke"

READ

Ya itu sudah kebiasaan Ikhsan jika dia sudah tidak ada lagi obrolan biasanya Ikhsan mengakhirinya dengan membacanya saja

Ikhsan:"gw di luar"
Alana:" oke tunggu"

Saat  sampai di luar,tumben Ikhsan datang sendiri tidak di antar dengan sahabat karib nya itu,alana memberikan kertas tugasnya.hening,sepi,itu yang saat ini Alana dan Ikhsan rasakan tidak ada percakapan ataupun obrolan

Ikhsan:"nih"
Alana:"apa?"
Ikhsan:"imbalan lo"
Alana:"udah gapapa gw bantuin nya ikhlas ko"
Ikhsan:"udah gapapa terima aja"
Ikhsan tidak sengaja menatap mata Alana,mata Alana dan Ikhsan bertabrakan mereka saling tatap
"cantik" satu kata yang di ucapkan ikhsan di dalam hati nya sambil tersenyum

Alana:"udah sana lu pulang udah malem"
Ikhsan:"yaudah makasih ya"
Alana:"santuy"
Tanpa menjawab ucapan Alana ikhsan pergi begitu saja seperti nya malas untuk berbicara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Sweet MonthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang