"Ayah cinta sekaligus luka pertamaku"
- Karina Azahra"Pergi dari hadapanku!" bentaknya kasar.
"Aku jijik melihatmu, membuatku ingin muntah" lanjutnya.
"Dasar monyet! Anak tidak tahu diuntung"
"Keras kepala, kau ini manusia apa bukan?"
"Orang sepertimu tidak akan sukses"
"Lebih baik kau mati, aku sudah muak melihatmu!"
"Kalau tidak ada hukum di dunia ini sudah lama kubunuh kau!"Airmatanya jatuh, menahan sesak di hati. Ia berusaha agar tangisannya tak terdengar oleh keluarganya yang sudah terlelap.
Sungguh, sakit sekali harus menangis dalam diam.
Ucapan dan kata-kata kasar dari ayahnya selalu terngiang-ngiang di otaknya.
HEI KENAPA?! KENAPA AKU TIDAK BISA MELUPAKAN SEMUA UCAPAN AYAH?! KENAPA RASANYA SELALU SAMA? KENAPA SESAKIT INI? KENAPA SETIAP TIDUR SEMUA PERKATAAN DAN PERLAKUAN AYAH SELALU MENGGANGGUKU?
TOLONG, AKU INGIN ISTIRAHAT SEJENAK. AKU LELAH.
Batinku berteriak. Air mata semakin mengalir deras, aku berusaha menahan sesegukan agar tak ada yang mendengarnya.
Sampai kapan? Sampai kapan aku harus menangis dulu baru bisa tertidur? Sampai kapan? tanyaku pada diriku sendiri.
KENAPA? KENAPA AYAH BEGITU MEMBENCIKU? APA SALAHKU?!
😭😭😭
Hello readersku!😋
Ketemu lagi sama aku di cerita aku yang kedua , semoga suka yaaa.Oh yaa yang belum baca cerita pertamaku jangan lupa baca yaa hehe judulnya "Raja IPA vs Ratu IPS".
Jangan lupa vote juga hehe.Jadi gimana kesan pertama baca cerita ini? Sebenarnya cerita ini pernah aku publish di wattpad lebih kurang sepuluh part tapi aku unpublish karena aku ngerasa cerita yang kemarin nggak menarik.
Dan akhirnya aku publish lagi dengan judul yang sama tapi dengan alur yang berbeda.
Akhir kata semoga suka, jangan lupa vote dan komen!😙
Kalau ada typo jangan lupa kasih tau yaa.
See you next chapter!❤
Bengkulu, 8 Mei 2020.
Deanti Putri Rania
Ig : deantiputriraniaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Musuh Ayahku
RandomHidup yang kelam tak ada setitik cahaya yang menerangi. Masalah silih berganti mendatanginya seakan enggan untuk pergi. Bahagia tak kunjung datang jangankan menetap , singgah saja seakan tak sudi. Tinggal serumah dengan ayah kandung tapi jahatnya me...