A K U

7 0 0
                                    

Kalau ada yang bilang, hati kamu sudah mati ya? Kurasa benar adanya. Seakan semua perasaan sakit tidak bisa kurasa lagi. Semua bentuk caci dan makianmu bagiku sudah tidak ada apa-apanya. Aku sudah lelah mendengarnya. Semua kata-kata yang keluar dari mulutmu, seakan hanya angin lewat bagiku. Setiap amarah yang kau lampiaskan kepadaku, bagiku hanya sebuah sekedar hantaman yang bahkan tidak pernah mengenai diriku. Perasaan yang seharusnya dirasakan seseorang ketika sakit hati tidak pernah lagi kurasakan. Seakan semuanya menguap bersama dengan kekecewaanku padamu. Terkadang hanya rasa amarah yang ada dihatiku. Ingin ku ungkap semua yang membebani diriku, tapi aku tidak akan pernah mampu. Aku selalu kalah bila berhadapan denganmu. Aku tau aku tidak sempurna, tapi bisakah kau menahan setiap kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulutmu? Aku tau aku sudah tidak memiliki-nya, tidak seperti dia yang saat ini masih memiliki-nya. Aku tidak seperti dia yang mempunyai-nya untuk memenuhi segala kebutuhannya. Aku adalah aku, dan tidak pernah menjadi dia yang sempurna. Terkadang aku penasaran, bagaimana rasanya? Apa sebelumnya aku pernah merasakan hal itu? Di sini aku berdiri, sendirian. Terkadang aku merasa, aku hanyalah orang asing yang hadir dalam kehidupanmu. Aku bukanlah siapa-siapa bagimu, yang pantas kau sayangi. Aku hanyalah seseorang yang tidak memiliki tumpuan. Berbeda dengan orang-orang di luar sana. Terkadang aku iri pada mereka. Mereka yang selalu mendapatkan apa yang mereka mau. Apa artinya aku bagimu? Apakah aku hanyalah pelampiasanmu? Apa aku hanya beban bagimu? Bisakah seseorang menjelaskan semua ini padaku? Bahkan aku sendiri kehilangan arah, aku tidak tau harus pergi kemana. Aku hanyalah beban bagimu...

AROUND THE WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang