Eps 2

6.7K 233 47
                                    

Aku perlahan sadar kembali aku mencoba membuka mataku dan melihat ke sekeliling. Ada banyak ukiran ukiran kuno dan barang barang kuno lainnya. dan saat itu aku baru melihat ada banyak orang yang berpakaian kuno. Sebenarnya aku ada dimana??!

Aku merasakan nyeri di kepala ku sangat sakit seperti tebentur sesuatu yang cukup keras. Lalu aku mengamati sekeliling melihat begitu banyak orang yang berpakaian kuno membuat ku semakin pusing. Lalu aku berteriak "Akhh...." ucap ku sambil memegang kepala ku dan berusaha untuk duduk. "Permaisuri anda sudah sadar, apakah ada yang sakit permaisuri?" ucap seorang yang sepertinya tabib. Dan tiba tiba seluruh ingatan pemilik tubuh ini masuk ke dalam pikiran ku dan aku terdiam cukup lama dan akhirnya sadar. lalu aku berkata "Oh... aku tidak apa apa kalian semua pergilah aku ingin istirahat" ucap ku seraya mencoba berbaring kembali. Tiba tiba ada yang berbicara "Ya kau benar setelah tercebur di dalam kolam dan aku menyelamatkan mu tetapi tidak ada ucapan terimakasih dan membuat semua orang khawatir dan kau dengan mudah nya mengusir kami keluar, apa kau tau perilaku mu ini sangat tidak sopan" ucap pangeran pertama atau kaisar dengan nada dingin. "Terimakasih telah menyelamatkan hidup saya yang mulia kaisar dan juga mohon maaf yang mulia kaisar saya tidak bermaksud mengusir tetapi saya hanya ingin beristirahat sejenak" ucap ku dengan hati hati, 'aku juga pintar akting loh mari kita lanjutkan akting nya' ucap ku dalam hati. "Kau boleh istirahat mari pergi" ucap nya kepada pelayan dan tabib dan juga beberapa orang. "Tunggu sebentar..." ucap ku lalu jawabnya "Kenapa?" ucap kaisar. "Biarkan beberapa pelayan di sini" ucap ku. "baik, 3 pelayan akan di sini mengurusmu" ucap nya dengan nada dingin dan ringan. "Saya berterimakasih kepada yang mulia". Setelah itu kaisar keluar dengan beberapa orang dan ibu ku masih setia di sini menunggu semua orang keluar lalu ibu mendekatiku. "Ling ye kamu benar benar tidak apa apa kan?" kata ibu ling ye dengan cemas. "Tenang saja ibu ling ye tidak apa apa" ucap ku dengan lembut. lalu ibu berkata lagi "oh dan juga ibu harap ling ye tidak bicara dengan yang mulia kaisar dengan saya melainkan memakai hamba". "baik ibu ling ye ingin istirahat ibu juga sebaiknya istirahat" ucap ku dengan lembut. Setelah itu ibu pergi meninggalkan ku lalu aku dengan segea memanggil pelayan "Ambilkan aku cermin,cepat!" ucap ku dengan memerintah. "ini cermin nya nyonya". Setelah itu aku bercermin dan berbicara dalam hati 'apa ini benar aku wow bahkan wajahku di era modern saja tidak semulus dan selembut ini'. Lalu aku memanggil lagi "pelayan siapkan air untuk mandi" ucap ku "baik nyonya". Setelah mereka selesai menyiapkan air aku memasuki kamar mandi lalu di ikuti dayang dayang tapi aku langsung berbicara "apa yang kalian lalukan dengan mengikuti aku?" ucap ku bingung. mereka menjawab "Seperti biasa nyonya, kami yang memandikan mu" ucap nya lembut. "uh... tidak perlu aku bisa mandi sendiri keluarlah". Mereka keluar dengan cepat dan sesaat aku selesai mandi mereka memakaikan baju pink yang malah terlihat seperti yukata dengan ku dan aku di suruh duduk di meja rias lalu mereka merias wajahku.Aku tetap diam lalu berbicara "Tunggu biar kan hanya ada satu perhiasan saja yang ada di rambutku namun terlihat cantik". Setelah selesai aku menatap diriku takjub 'apakah ini benar aku' ucap ku namun didengar oleh pelayan "ya nyonya anda benar itu adalah anda sendiri" ucap nya terpukau dengan kecantikan ku.

Menjadi (seorang Permaisuri)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang