Tertarik?

44 9 2
                                    

Hari yang indah untuk membolos sekolah. Itulah yang terpikirkan oleh Audrey, dan sahabatnya saat sebelum mereka ketahuan membolos oleh petugas kedisiplinan sekolah. Saat itu, tepatnya pagi-pagi di perjalanan sekolah. Audrey, Amanda, dan Alvin sama-sama malas ke sekolah. Kemudian mereka sepakat untuk membolos dan pergi ke warnet. Bodohnya mereka malah pergi ke warnet yang jaraknya sekitar seperempat kilometer dari sekolah. Dan itu masuk dalam jangkauan petugas kedisiplinan sekolah! Jadilah mereka ketahuan sedang membolos dan kini mereka tengah menjalani hukuman dengan berlari mengelilingi lapangan upacara sebanyak 10 putaran. Itu tidak sedikit mengingat ukuran lapangan hampir seperti lapangan sepak bola. Bukan futsal, oke?

Audrey terlihat sangat kecapean padahal ia baru mengelilingi lapangan 6 kali, ia masih mending ketimbang Amanda yang baru 3 putaran. Sedangkan Alvin yang memang jago berlari dan juga tenaganya yang entah kenapa sangat kuat itu sudah menyelesaikan 10 putaran lima menit yang lalu. Mungkin ia titisan superman?

Begitu selesai menjalankan hukuman, mereka bertiga bukannya menuju kelas malah menuju kantin. Alasannya ingin membeli minuman. Jelas saja, mereka sangat lelah dan tubuh mereka pun basah oleh keringat. Dan kini mereka tengah duduk di bangku kantin sambil meminum minuman mereka.

***

Audrey langsung keluar dari kelasnya begitu bel istirahat sudah berbunyi. Tadi ia bersama kedua sahabatnya, Amanda dan Alvin, masuk ke dalam kelas saat pelajaran kedua karena mereka tidak diizinkan masuk saat pelajaran pertama. Perempuan yang memiliki warna pupil hijau ini segera melangkahkan kakinya menuju kantin karena perutnya sudah minta diisi. Berhubung ia juga tidak sempat sarapan dan ditambah hukuman tadi. Ia sengaja meninggalkan kedua sahabatnya itu karena mereka pasti lama mengantar infocus milik guru pelajaran tadi ke kantornya. Jadi ia lebih memilih untuk tidak menunggu dan langsung menuju kantin.

Ia pun duduk di bangku kosong yang ada di sana dan memanggil pelayan di kantin tersebut. Setelah memesan, Audrey mengeluarkan ponselnya dan mulai mengutak-atiknya. Ah iya, ia melakukan itu agar bisa mengacuhkan orang-orang-lebih tepatnya para murid laki-laki di kantin itu yang terus memperhatikannya. Ia sadar itu. Banyak laki-laki yang mengaguminya, bahkan pernah ada yang menyatakan perasaan padanya. Audrey hanya menatap datar laki-laki yang menyatakan perasaan padanya lalu menolak mereka secara datar pula. Tidak kasar ataupun dengan cara lembut. Jika ditanyai alasannya, ia pasti akan menjawab "gue cuma ga tertarik sama lu." Pokoknya ia tidak tertarik untuk memiliki hubungan seperti itu. Padahal kebanyakan perempuan cantik sepertinya itu biasanya selalu gonta-ganti pacar.

"he-hei!" Seseorang sedikit berteriak dari arah sampingnya. Merasa suara itu dekat dengannya, Audrey pun menoleh ke sumber suara. Seorang laki-laki dengan rambut gondrong itu tengah menatap Audrey. Audrey hanya menatapnya dengan datar menunggu lanjutan kalimat yang akan diungkapkan oleh laki-laki ini. Oh ya, laki-laki ini adalah seniornya.

"gue suka sama lu!" Ungkap laki-laki itu. Audrey yang sudah menduganya terus menatapnya datar. "gue pengen lu jadi pacar gue!" Lanjut laki-laki itu. Audrey menghela napas dan memalingkan pandangannya.

"maaf. Gue gak tertarik sama lu." Setelah Audrey mengatakan itu, laki-laki itu terlihat terkejut. Tidak perlu dilihat pun Audrey sudah tau kalau muka kakak seniornya itu merah. Bukan karena tersipu, tapi karena malu akan harga dirinya. Padahal ia sudah percaya diri akan diterima, makanya ia mengungkapkan perasaannya dengan cara berteriak. Jadi dia bisa berbangga diri. "gue gak tertarik sama laki-laki munafik kaya lu." Dan Audrey tau akan hal itu. Ia tidak mau berpasangan dengan seseorang yang suka memamerkan hubungan dengannya.

Sebenarnya Audrey sama sekali belum pernah mempunyai kekasih. Ia tidak pernah tertarik pada hubungan seperti itu. Entahlah apa yang membuatnya tidak memiliki perasaan yang dinamakan 'cinta'. Ia hanya belum menemukan yang tepat untuk menjalin hubungan asmara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang