Poison Genius Consort (part 828- End)

951

Han Yunxi dan Long Feiye datang?
Saat berita itu tersebar, seluruh hadirin menjadi gempar. Bai Li, Pei Zi Yun, dan beberapa Elder Kamar Dagang Cloud Sky berdiri hampir bersamaan. Mereka semua sangat bersemangat dan bahagia!

Qi Lun menarik pedang besarnya dan mengetuk meja kayu dengan pegangannya. Para prajurit di belakangnya segera mengikuti dan mengetuk meja. Suara itu cepat dan teratur, seperti pukulan drum di kamp militer, dan itu sangat menggembirakan.
Dia bersorak untuk Long Feiye!

Jika bukan karena fakta bahwa ia mewaspadai racun, Qi Kui dan orang-orangnya akan bergegas untuk membunuhnya.
Para Tetua dari Cloud Sky Chamber of Commerce adalah orang-orang bisnis, dan tidak berdarah panas seperti para prajurit, tetapi mereka semua memiliki senyum di wajah mereka.

Meskipun mereka tidak sepenuhnya menyetujui Han Yunxi dan Long Feiye bergandengan tangan, mereka benar-benar senang dan benar-benar bahagia saat ini. Mereka berbisik di antara mereka sendiri, berharap Han Yunxi akan membawa kehormatan bagi Qin Barat!
Di antara kerumunan yang mendidih, ada satu orang yang sangat pendiam.
Orang ini tidak lain adalah jenderal muda Estate Mu, Mu Qingwu.
Dia sedang menatap pintu masuk Hundred Poison Sect dengan alisnya yang tebal dan mata lebar. Dia bahkan tidak berani berkedip, takut kalau dia akan melewatkan sesuatu.
Dia menunggu dengan bodoh saat Han Yunxi berjalan keluar dari gerbang gunung. Untuk pertama kalinya, kegugupan, kegugupan, antisipasi, dan kegilaan merayap ke matanya.
Dia belum melihat Han Yunxi dalam waktu yang sangat lama, seolah-olah dia sudah menjalani seluruh hidupnya. Kali ini, mereka beruntung bertemu lagi di kehidupan selanjutnya.
Sementara semua orang bersemangat, mereka tidak bisa membantu tetapi merasa menyesal. Han Yunxi dan Long Feiye telah menyerang dari gunung belakang, jadi Bai Yanqing pasti akan bergegas

Dengan cara ini, tidak ada yang akan bisa menyaksikan pertempuran antara Bai Yanqing dan teknik racun Han Yunxi, dan tidak ada yang bisa menyaksikan seni bela diri Long Feiye. Lagipula, semua orang hanya berani menginjakkan kaki di depan gerbang gunung dan tidak berani melangkah maju. Seratus Poison Sekte dipenuhi dengan racun. Saat seseorang melangkah, seseorang akan mati tanpa tahu caranya.
Semua orang hanya bisa menunggu. Setelah kemenangan atau kekalahan berakhir, mereka akan mengalahkan Bai Yanqing!

Siapa yang tahu bahwa Bai Yanqing tidak akan bergerak. Dia hanya berbisik kepada muridnya, "Tidak perlu menghentikannya. Bawa dia ke sini."
"Ya pak!" Murid dengan hormat menerima pesanan dan pergi.

Han Yunxi dan Long Feiye telah mencari tuan mereka, pikir para murid. Selama murid-murid Hundred Poison Sect tidak menentang atau memprovokasi mereka, mereka secara alami akan menemukan sekte tersebut.
Kebenaran membuktikan bahwa murid ini telah menebak dengan salah!

Setelah Han Yunxi dan Long Feiye berjalan ke Hundred Poison Hall tanpa terhalang dari gunung belakang, mereka tidak menuju pintu masuk. Sebaliknya, mereka duduk di aula utama istana.
Meskipun ini adalah Hundred Poison Sect, mereka berdua dengan santai mengambil tempat duduk di sini. Mereka bahkan tampak lebih seperti tuan dari Hundred Poison Sekte daripada yang mereka lakukan di masa lalu, melihat ke bawah di seluruh gunung.

Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan aura yang mendominasi Long Feiye!

Beberapa murid mengintip mereka dari pintu masuk. Dengan hanya pandangan sekilas, mereka segera berbalik, gemetar ketakutan.

Long Feiye duduk malas karena tunggulnya tidak terlihat ceroboh sama sekali. Sebaliknya, itu memberikan kejantanan yang tak terlukiskan yang dewasa dan seksi, menarik fantasi yang tak terhitung jumlahnya.
Dia memiringkan kepalanya untuk melihat Han Yunxi, tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Bibirnya yang sedikit melengkung dipenuhi dengan tampilan yang memanjakan.

Han Yunxi hanya menatapnya dengan bodoh tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Banyak kali sebelumnya, tidak peduli berapa lama dia menatapnya, dia tetap tenang dan tidak terganggu, pura-pura tidak memperhatikan. Namun, dia tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi dia sudah tidak tahan lagi menatapnya. Dia tidak akan bisa menahan tawanya. Dia bahkan mungkin merasa tidak nyaman.