Poison Genius Consort (part 828- End)

980

Long Feiye mengatakan malam dan waktu untuk pergi keluar.
Han Yunxi mengerti, begitu juga Gu Beiyue, sementara Baili Mingxiang dan Xu Dongliu samar-samar bisa menebak alasannya.

Namun, Gu Qishao benar-benar bingung.
Wajahnya bingung ketika dia bertanya, "Long Feiye, bagaimana kamu tahu gelap di luar?"
Dari saat mereka memasuki ruang ini, mereka telah kehilangan semua waktu. Hanya Tuhan yang tahu berapa lama mereka dalam ilusi ini, dan sudah berapa lama mereka di sini!
Jika bukan karena kata-kata Long Feiye, Gu Qishao akan mengira mereka sudah berada di dalam selama berhari-hari!

Long Feiye melirik Gu Qishao tapi tidak menjawab.

Gu Qishao benar-benar merasa baik. Long Feiye tidak menjawab pertanyaannya dan melihat ke arah Han Yunxi. "Gadis beracun, sekarang gelap. Kenapa kamu bergegas keluar?" Bukannya kita tidak bisa keluar saat hari gelap. "

Itu gelap. Sudah waktunya bagi Han Yunxi dan Long Feiye untuk berkultivasi ganda!
Ada siklus untuk penanaman Kekuatan Devouring. Long Feiye memperkirakan waktu melalui siklus transformasi energi internalnya.
Semakin dekat dia berkultivasi, semakin Devouring Force menjadi gelisah.

Meskipun Han Yunxi tidak berpikir itu perlu untuk menjaga rahasia ini dari Gu Qishao, kekuatan emosi adalah milik Long Feiye. Secara alami, dia tidak punya hak untuk memberi tahu Gu Qishao tanpa izin.

"Aku tidak tahu."

Gu Qishao tidak bodoh. Dia bisa mengatakan bahwa seseorang dalam kelompoknya menyembunyikan rahasia darinya. Dia tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut dan hanya tinggal di sisi Han Yunxi malam ini untuk melihat apa yang Long Feiye lakukan.
Han Yunxi dengan ringan menggigit jarinya dan meneteskan darahnya di dinding batu.
Ketika darah diserap oleh dinding batu, mereka tidak melihat apa pun kecuali kegelapan dan kehampaan di bawah kaki mereka. Dia kembali ke keadaan saat dia pertama kali masuk. Seolah-olah dia jatuh ke dalam jurang maut, terus jatuh. Angin bersiul di telinganya!

Namun, itu tidak selama yang sebelumnya. Kali ini, mereka dengan cepat mendarat di tanah.
Begitu dia menenangkan diri, seluruh dunia akan tetap diselimuti kegelapan, karena ... Langit sangat gelap.
Itu hampir terlalu gelap untuk melihat jari-jarinya di depan altar Poison Sect. Gu Qishao dengan cepat mengeluarkan Night Pearls, membuat semua orang saling melihat dengan jelas.

Saat Night Pearls menyala, Penjaga Racun di sekitarnya yang berbaring dalam penyergapan segera keluar. Mereka semua sangat gembira.
"Yang Mulia, sang putri akhirnya telah kembali!" "Aku khawatir mereka tidak akan bisa kembali," kata Poison Guard dengan gembira, takut mereka tidak akan pernah kembali.

"Apakah seseorang menyerbu?" Long Feiye bertanya.

"Tidak!" Sejauh pagi ini, belum ada yang masuk, dan tidak ada tanda-tanda siapa pun di sekitar. "Penjaga Poison menjawab dengan jujur.
"Terus berjaga-jaga. Laporkan saat ada gerakan." Long Feiye berkata dengan dingin.
Untungnya, tidak mudah untuk membuka Monumen Tanpa Kata. Kalau tidak, dengan begitu banyak rahasia klan Serigala Salju yang tersembunyi di ruang itu, tidak akan baik jika terlalu banyak orang mengetahuinya.

Semua orang akan kembali ketika Han Yunxi tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia berkata kepada Xu Donglin, "Temukan pasir besok dan tutupi Monumen Tanpa Kata dan Tembok Kaca!"

Mereka jelas melihat segala sesuatu di dalam ruang batu, dan untuk sementara tidak perlu masuk. Dengan menyegel Monumen Tanpa Kata dan Tembok Kaca, dia bisa mencegah rahasia ini ditemukan, dan dia juga bisa membuat ilusi.
Jika orang misterius itu bukan Bai Yanqing, maka sampai sekarang, Bai Yanqing masih tidak akan tahu bahwa mereka telah memasuki Ruang Monumen Tanpa Kata dan tahu begitu banyak rahasia.
"Putri, kamu dapat yakin bahwa malam ini, bawahanmu akan mengirim orang untuk menemukan pasir dan bekerja sepanjang malam. Besok siang, aku akan menyegel semuanya dan menjamin bahwa itu akan sama persis seperti sebelumnya." Xu Donglin menjawab.
Baru sekarang Han Yunxi bersantai dan pergi dengan yang lain.
Meskipun ada banyak pertanyaan untuk dibahas dan dijawab, begitu mereka kembali ke halaman, Gu Beiyue dan Baili Mingxiang masih kembali ke rumah.