MARRIAGE [1] H. Hyunjin ✔

31

" Halo?.... Udah bangun ya?.... "

' siyeon?! '

Hyunjin natap orang yang ada di depannya dengan tatapan gak percaya

" Kamu kaget? " Kata siyeon sambil natap sinis hyunjin, sedetik kemudian dia ketawa kenceng

Gila emang

" Kamu mau tanya kenapa aku tega sampe kayak giniin kamu? " Tanya siyeon, sambil jalan dengan santai ke arah hyunjin

Hyunjin cuma diem, walaupun dalem hati dia gak berhenti mengumpat

" Ini semua gara - gara Lo! " Teriak siyeon, dia jongkok di depan hyunjin dan dengan kasarnya cabut lakban yang nempel di bibir hyunjin

Srett

" Awss " ringis hyunjin sambil pegang bibirnya

' oamygat!! Bibir seksi gue! '

" Sakit ya? " Tanya si siyeon, dia berdiri dan ngambil piso kecil lipet yang ada di saku jaketnya

Hyunjin masih diem

" Sakit Lo gak seberapa.. " siyeon jeda ucapannya sambil melirik hyunjin sinis

" Yang lebih sakit itu gue!! Lo kata, waktu Lo bentak gue di rumah sakit dan nyalahin gue bikin si tayol tayol itu hidup hah?!! " Bentak siyeon

Deg!

Hyunjin ngedonggak natap mata siyeon

" Taeyeol? Dia dimana??!!! "

" DIA MATI!! "

Hyunjin tatap mata siyeon tajam, begitu juga siyeon " tau apa Lo tentang taeyeol?! "
Siyeon jawab " dia mati "

Badan hyunjin lemes seketika

' gak!! Gue gak boleh percaya gitu aja sama siyeon!! ' batin hyunjin

" Tai, mana ada taeyeol mati, mati itu hewan, jangan sompral kalo ngomong Lo yang mati tau rasa anjing! " Kata hyunjin kesel

Siyeon noleh natap hyunjin " mati? Gue yang mati?, GAK MUNGKIN! BRENGSEK! "

" Lah, marah dia " gumam hyunjin

Hening

Siyeon sibuk mainin pisau, sementara hyunjin cuma diem di tempat

" Lepasih talinya " kata hyunjin pelan

" Gak akan, sampe Lo mau jadi suami gue " kata siyeon yang bikin hyunjin kaget

" Jiahh mimpi! " Sinis hyunjin

" Yaudah gak akan gue bukain "

" Tai "

" Yeon plis deh " kata hyunjin

Siyeon kembali noleh, tapi cuma sekilas dan dia kembali mainin pisau yang ada di tangan nya

" Gak mau, tapi gue bakal bukain setelah gue main - main sama Lo dengan adek gue "

Hyunjin diem, dia nelen air ludah nya dengan kasar

Hyunjin tau apa yang di maksud sama ' adek kecil gue ' yaitu pisau yang lagi siyeon mainin

" Dasar cewek psikopat " sinis hyunjin lagi

Sumpah demi apapun, hyunjin gak takut, dia cuma waspada kalo muka handsome dan sekseh nya ini terluka

Siyeon ketawa, dia ngedeketin hyunjin

Lalu codongin pisau nya

Hyunjin?

Tenang....

"Kamu gak takut sama ini? " Tanya siyeon, hyunjin jawab dengan gelengan

" Ouhh, yaudah kita mulai aja gimana?, Ehh tapi kayaknya kurang seru deh, aku tanya tanya kamu dulu kali ya?, Oke deh! " Kata si siyeon, dia kembali masukin pisaunya di saku jaketnya

" Kamu bener, gak cinta sama aku? " Tanya siyeon, dia natap hyunjin serius

" Gak, gak sama sekali " bales hyunjin singkat padat dan jelas

Siyeon natap hyunjin sendu

Tanpa mengucap apa - apa, siyeon pergi dari ruangan itu

Lima menit kemudian, siyeon datang lagi

Tapi...

Dia bawa dua bodyguard yang badannya gede nan berotot, yang bikin hyunjin kaget

" Nahloh... " Gumam hyunjin

" Didin Dadan, habisin dia "

' idih, badan bagus, tapi nama didin Dadan ' batin hyunjin

Terlihat, bodyguard yang tadi di suruh siyeon ngangguk, dan mereka deketin hyunjin

Lalu..

BUGH

BUGH

BUGH

Hyunjin di pukulin, mana kenceng lagi mukulin nya

Intinya sekarang muka hyunjin yang handsome bin kiyut nan sekseh itu sudah ungu - ungu dan bengkak

Mana bekas yang di pukulin Suho aja belom sembuh

" STOP! " Teriak siyeon

Dadan sama didin berhenti mukulin hyunjin

Mereka berdua saling tatap, ' gila ' batin mereka

TBC

waktu mepet