Natalia keluar dari kamar dan langsung menuju ruang makan.
"Pagi anak mama"sapa sang ibu
"Pagi ma,abang mana?"tanya Natalia
"Abang masih siap-siap,natali makan dulu aja ya"ucap sang ibu
"oke ma"
Natalia melahap habis sarapannya,saat hendak pergi,Nuno turun dari kamarnya dan langsung memanggil Natalia.
"Nana,bareng abang aja ya,jangan sama gojek mulu"ucap Nuno
"nggak usah bang,Nana bisa sendiri kok"jawab Natalia
"lo kenapa sih?sekali aja berangkat bareng gue naik mobil"ucap Nuno kesal
"terlalu alay ngga sih?berangkat sekolah aja pake mobil"balas Natalia.
"lo yang kuno,sekali-kalli gunain fasilitas orang tua"balas Nuno.
Eforia melihat kedua anaknya sedang berdebatpun segera melerai.
"udah udah,kalian kan udah besar,masih aja ribut terus. Adek,abang kamu bener,buat apa papa sama mama kerja kalau kamu ngga nikmatin hasilnya"ucap Eforia.
"Jadi,adek harus berangkat dan pulang sama abang"sambung Eforia.
"iya mam"balas Natalia pasrah.
Natalia hanya mengalah,ah dia sangat malas untuk mengendarai mobil ke sekolah,Nuno sialan!!
"Ayo dek,ngelamun mulu,nakutin aja"kekeh Nuno.
"Nanti gue turun di halte deket sekolahan ya,ngga enak kalo dilihat orang apalagi fans abang"ucap Natalia.
"Selalu aja gini,lo ngapain sih harus pura-pura miskin hah?mau do'ain mama sama papa bangkrut?!"tanya Nuno dengan kesal.
"Bukan gitu,gue cuma nggak mau temenan sama orang yang cuma mandang harta"balas Natalia.
"terserah lo aja deh"tukas Nuno.
"Maafin nana bang"ucap Natalia.
Nuno hanya mengangguk,dan terjadilah keheningan diantara keduanya.Hingga sampailah Nuno dan Naralia di Halte dekat sekolahnya.
"Semangat belajar na,kalo ada yang gangguin bilang abang aja"ucap Nuno
"siap abang,abang juga jangan sering bolos pelajaran"
Nuno hanya mengacungkan jempolnya.Natalia kemudian turun dari mobil,tidak lupa melambaikan tangan ke arah Nuno.
"Harus cepet nyampe sekolah nih"batin Natalia.
Natalia berjalan dari Halte menuju sekolah yang jaraknya hanya 10 m. Banyak pasang mata yang menganggapnya remeh,ah sialan!Mereka belum tau saja siapa Natalia yang sebenarnya. Natalia hanya menunduk dan terus berjalan,hingga dia tersandung batu di depannya. Siswa dan siswi yang melihat itu sontak tertawa,ada juga yang menyumpah serapahi gadis malang itu.
"Gue harus kuat"batin Natalia
Kemudian Natalia bangkit dan melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Natalia hanya pura-pura tidak mendengar kata-kata hinaan dari semua siswa dan siswi di sekolahnya,karena menurutnya hinaan adalah kata-kata sampah. Dan kalian tau kan sampah itu tidak berguna?haha
Natalia sampai di depan pintu kelas MIPA 1,ya selain kaya,Natalia juga pintar dalam hal akademik,maka dari itu Natalia diamasukkan di kelas unggulan jalur prestasi.Natalia berjalan menuju bangkunya yang ada di baris keempat tepat di depan sang most wanted,Alvaro Aditama.
"Nat,lo nggak papa?"tanya Desi.
Desi adalah sahabat kecil Natalia,dia juga salah satu orang yang tahu siapa natalia sebenarnya.
"loh,emang aku kenapa?"tanya Natalia.
"nggak usah ngeles lo,tuh siku lo berdarah,abis jatoh hmm?tanya Desi
Gatcha,Desi memang pembaca fikiran yang handal.
"eh,itu anu hehe"balas Natalia cengengesan.
"Malah nyengir lagi,untung gue udah kebal sama orang ceroboh kaya lo"Jawab Desi
"iya maaf des"balas Natalia
"Nih,pake hansaplast,untung gue bawa tadi"ucap Desi sembari menyosorkan hansaplast.
"Makasih Desi lo baik deh"balas Natalia kegirangan.
"heh,inget ini sekolah,aku-kamu njing"ucap Desi.
"oh iya lupa"balas Natalia
Tiba-tiba dari arah pintu terdengar tawa nyaring seseorang.Dan ya,itu Alvaro Aditama most wanted SMA Harapan Bangsa,cowok aneh,gokil,dan pastinya banyak di gandrungi cewek cantik haha.
Natalia sempat menatap mata Alvaro,namun sgera Natalia memalingkan wajahnya.
"lo cupu"ucap Alvaro sambal melewati Natalia.
Natalia hanya diam,sedangkan Desi sudah terbiasa dengan hal ini dan berusaha menenangkan Natalia.Tak lama kemudian,sosok gadis masuk ke dalam kelas mereka dengan lenggak-lenggoknya,ia adalah Ratna cewek populer di kelas.Ratna adalah teman dekat Alvaro,ya Ratna sih suka bilang kaloAlvaro itu calon pacarnya.Hah mengingat itu Natalia pusinh,lalu pada saat Natalia ingin menenggelamkan wajahnya pada tangan,ada yang menarik rambutnya.
"aww..sakitt..tolong lepasin.."Pinta Natalia.
******
hai hai guys,aku update sesuai janji dong ya hehe:)
kira-kira siapa ya yang narik rambutnya Natalia?comment di bawah yaa
Buat kalian yang suka sama dan penasaran sama cerita ini,jangan lupa vote & comment ya.Oh iya gimana ceritanya?Next atau ngga ya?
Jangan lupa share ke temen-temen kalian biar tau sama cerita aku ini,oke?haha:)
salam sayang
Adeliaputriameliana