S A T U

35 5 8
                                    

Hari pertama Bella sebagai murid baru sekolah Jakarta Internasional High School.
Sebenarnya kemarin adalah kegiatan MOS tapi Bella tidak bisa mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa tersebut dikarenakan acara keluarga.
Bella sudah siap dengan seragam putih abu-abu dan perlengkapan sekolahnya.
Siap siap turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
Bella duduk disamping ayahnya yang sudah rapi dengan jas yang dikenakkan untuk berangkat kekantor
Abangnya juga sudah siap dengan seragam sekolahnya.
Mereka satu sekolah beda angkatan.
Abangnya kelas XII IPS 1 sebentar lagi lulus,
sedangkan Bella murid baru disekolahnya itu.
"Lo berangkat sama siapa?"tanya Erick abang Bella memulai pembicaraan.
"Sama lo aja deh bang"jawabnya

****
Sampai di tempat parkir sekolah semua siswi memandang mereka berdua dengan tatapan kagum,ada juga yang sinis.
"Bang liat deh mereka seneng banget liat lo"ucap Bella sambil melirik abangnya
Erick hanya memasang wajah cuek,tidak menghiraukan ucapan para siswi siswi itu.
Dia memang most wanted disekolah,banyak yang suka curi perhatian kepadanya,ada juga yang berani langsung tancap gas,tapi di tolak mentah mentah.

"Ihh itu siapa?"

"Jangan jangan pacar Erick lagi?"

"Mana mungkin...

"Cocok ya mereka"

"Cocokkan juga gue"

"Beruntung banget berangkat bareng sama most wanted sekolah kita..."

"Gue juga pengen...."

Ucap para siswi yang dilewati dua kakak beradik itu.
Bella hanya bergidik ngeri mendengarkan itu. Dia akui kalo abangnya memang ganteng.
Tapi sayang abangnya tidak pernah membawa perempuan kerumah.

****
Bella memasuki kelas X IPA 2,itu adalah kelasnya,kemarin juga sudah pembagian kelas banyak banget dia ketinggalan.
Kelas yang tadinya ribut kayak pasar berubah sepi kayak kuburan setelah Bella mengetuk pintu.

"Gila!!hampir mati gue"

"Gue kira guru yang datang"

Bella hampir saja tertawa tapi dia berusaha sopan didepan teman temannya.
Bella duduk dimeja paling pojok karna ini saja lah yang dilihatnya kosong.
"Hai?"ucap gadis yang duduk didepannya
"Hai"jawabnya dengan sopan dan tak lupa senyum yang membuat para cowok cowok meleleh.
"Lo yang gak ikut MOS kemarin kan?"tanyanya ramah.
Hanya dibalas anggukan oleh Bella.
"Kenalin gue Aurelia Anastasia"ucapnya memperkenalkan diri
"Panggil gue Aurel aja"lanjutnya
"Gue Arabella Quinza"
"Panggil Bella"

****
Kring kring kring...

Bel pertanda masuk pun berbunyi dan disambut pelajaran fisika yang membuat kepala pusing tujuh keliling.
"Selamat pagi anak anak"sapa Bu Sintia memasuki ruangan kelas.
"Pagi Bu..."
"Sebelum itu bla bla....

"Permisi Bu"ucap seorang siswa yang kemungkinan telat tanpa mengetuk pintu.
"Eh,eh sini kamu!,siapa yang nyuruh kamu langsung duduk?,berdiri sampe pelajaran saya selesai!"
Katanya guru satu ini terkenal killer hampir semua siswa takut dengannya padahal gigit juga nggak.

"Aiss anak baru aja belagu,siapa dia?"tanya Bella kepada Aurel
"Namanya aldrich"jawabnya
"Aldrich?nama aja bagus kelakuannya bad"ucap Bella
"Eitt,gitu gitu dia ganteng loh"ucap Aurel tak mau kalah
"Ganteng sih iya kalo kelakuannya kek gitu. Hilang gantengnya"ucapnya sarkastik.

Aldrich Carringson cowok yang terkenal bad boy dari sananya,ganteng memang iya,kelakuannya hanya keluar masuk ruang BK.
Tapi itu tidak menjadi halangan untuk para siswi mendekati dan mencari perhatianya.
Liat saja baru pertama sekolah sudah telat.
Apalagi kedepannya.

****
Kantin adalah surga bagi para siswa siswi untuk menghilangkan kepenatan setelah bergutat dengan materi.
Disini lah Bella dengan Aurel sambil membawa nampan berisi makanan.
"Bella,disana aja"ucap Aurel sambi menunjuk meja paling pojok.
Bella dan Aurel berjalan menuju meja yang dimaksud tadi.

"Heh lo ngapain duduk disini?mau cari mati lo"tanya seseorang dari belakang
"Hmm,kita cuman mau duduk aja kok"ucap Aurel gugup
Siapa yang tidak gugup cobak,cowok yang terkenal berandal disekolah.
Dan tiba tiba mereka berdua langsung duduk ditempat biasa anak anak itu kumpul tanpa seizinnya.
"Kenapa kalo kita duduk disini? Ini kan tempat umum siapa aja juga boleh kok,emang lo siapa nyuruh nyuruh kita seenak jidat?ini punya nenek moyang lo?"ceroscos Bella dengan beraninya.
Aurel tak berkutik, biarkan sajalah itu si Bella,daripada nanti salah salah dia yang kena kemarahan cowok cowok itu.
"Cari mati dia bro"ucap salah satu diantara mereka
"Bell kita pindah aja ya,aduh gue ngeri sumpah"bisik Aurel
"Kenapa harus pindah? kita duluan dari mereka,kan masih banyak tuh tempat duduk yang masih kosong"

****
"Heh lo siapa duduk duduk dimeja gue?"tanya Bella kepada cowok yang sekarang sedang duduk dimeja nya.
Siapa lagi kalo bukan Aldrich.
"Gue Aldrich Carringson,cowok ganteng di sekolah ini,salam kenal"ucapnya
"Gue tau"jawab Bella
"Kalo udah tau ngapain nanya cobak?"ucap Aldrich
"Pindah tempat sana!"suruhnya
"Lo nyuruh gue duduk dilantai?"
Lebih baik Bella mengalah daripada berdebat dengan Aldrich Carringson yang tak ada ujungnya.

****
Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Bella sedang mencari buku catetan fisikanya sedari tadi yang tak kunjung ketemu.
"Bell,Lo nyari apa sih,dari tadi kayak setrikaan mondar mandir"ucap Aurel
"Buku catetan fisika gue dimana ya?"
"Ya mana gue tau,inget inget cobak,ditas Lo mungkin"
"Gue udah cari tapi nggak ada"
"Ya_
"Hm"
Ucapan Aurel terpotong karena deheman seseorang dari belakang.
"Masih betah Lo disekolah?"tanya cowok itu.
Aldrich.
"Ini si Bella masih nyari buku catatan fisikanya"
"Buku catatan fisika,yang covernya Barbie itu?"
Aldrich membuka tasnya mencari buku yang dimaksud tadi
"Nih"ucapnya sambil memberikan buku itu
"Kok bisa sama lo?,Lo mau nyuri buku gue ya"
"Enak banget Lo nuduh nuduh gue tanpa bukti"
"Terus kenapa buku gue ada disana cobak?"
"Mungkin gue salah memasukan buku,tanpa sengaja,garis bawahi tanpa sengaja!"
"Gue balik kekelas ya.. tujuannya memang mengembalikan buku ini lagi,salah salah dikira pencuri beneran"
"Nggak liat apa nih buku covernya Barbie. Mau jadi banci Lo?"
Aurel tertawa mendengar kalimat yang diucapkan oleh Bella.
"Ganteng gini gue dibilang banci, sana matanya katarak mbak?"
"Males gue debat sama lo,yang nggak ada ujungnya"ucap Bella  sambil menarik tangan Aurel agar cepat cepat keluar dari kelas itu.
Sedangkan Aldrich masih tetap disana dengan wajah datarnya.

Jangan lupa vote dan coment ya teman teman🖤

Ditunggu chapter selanjutnya❣️

HATE BUT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang