bagian 3

40 8 6
                                    

Aldeo pov

Gue mulai merasa bersalah pada gadis berkuncir kuda yang gue tabrak tadi. Wajahnya yang mirip seperti zombie hidup...sangat berantakan.

Tapi Aldeo mengakui gadis itu sangat cantik...bibir ranumnya, mata belo nya,pipi yang mengembung.. Sangat pas dengan badan mungilnya.

Bukan apa-apa,hanya saja Aldeo saat ini banyak pikiran..menjadi ketua osis itu tidak mudah. Harus mengurus ini itu. Dan masalah lain .sehingga Aldeo akhir-akhir ini gampang sekali marah.

"al.." panggil rio sahabat karib gue.

"hmm.. "bales gue malas.

"al lo tau gak...it...." Ujar Rio.

"enggak tau dan gak mau tau."potong gue cepat.

"serius al dengerin dulu.. "ujar Rio yang gue balas dengan dehaman panjang.

"lo tau gak anak kelas X IPA 3."tanya Rio dengan hati-hati.

"gak. " balas gue singkat padat dan jelas.

"katanya dikelas itu ada adeknya dari musuh bebuyutan lo ...Varro al. " ucap Rio penuh penekanan disetiap katanya.

"hah.. Gak mungkin,emang lo tau siapa namanya? " ucap gue tak percaya.

"gue gak tau namanya al.. Tapi gue denger-denger dari cewek-cewek tukang gosip nya di sekolah kita. "ujar Rio dengan muka serius.

"cieeee..yang sekarang suka ngosip." ujar Seth yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Aldeo tanpa permisi dan salam.

"ketuk salam dulu kek main masuk-masuk aja gak sopan.. Iya gak Al" ujar Rio kepada gue, yang gue acuhkan.

"gue tahu adeknya Varro siapa... " ucap seth dengan suara yang sok dihoror-hororkan.

*siapa hayo adeknya musuh bebuyutan nya Aldeo (Varro) jangan lupa komen ya teman-teman.. Makasih yang udah mampir dicerita aku*

if mine youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang