Tiiinn.... Tiinnnnn.... Suara klakson yang memekakan telinga terdengar dari McLaren 720S warna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara tersebut memecah siswa-siswi yang berjalan memasuki pagar sekolah, walau kesal semua orang sudah tahu diri untuk tidak mencari masalah dengan pengendara mobil tersebut.
"Itu Lion, samperin yuk!" Ucap seorang anak laki-laki yang turun dari motor ninja yang sudah terparkir. Keempat cowok tersebut menghampiri mobil yang baru saja terparkir sempurna.
"Pagi bosQ" sapa Diki diikuti Sean, Leo dan Aben. Tanpa menjawab, Lion keluar dan langsung berjalan menuju kelas XII IPS 1 diikuti teman-temannya.
Mereka berlima sangat terkenal di Sky School Selain memiliki wajah yang tampan, kekayaan yang patut dipamerkan, perilaku yang jangan dicontoh, mereka punya prestasi di bidang olahraga makanya mereka bisa masuk IPS 1 yang rata-rata siswa-siswi berprestasi.
Disekolah ini menganut sistem, yang berprestasi dalam segi akademik dan non-akademik akan ditempatkan dikelas 1, sedangkan kelas 2 cukup berprestasi, kelas 3 untuk anak-anak biasa saja, dan kelas 4 cenderung anak-anak malas belajar.
diskrminasi? hm, yeah sekolah ini memang sedikit mendiskriminasi tapi percaya tidak percaya anak-anak yang belajar di kelas 4 pun masuk perguruan bergengsi, sekolah hanya membedakan metode belajar yang dilakukan pada siswa-siswinya.
kembali ke cerita.....
Saat geng casanova ini berjalan dilorong kelas, tak sengaja seorang siswi pindahan yang terlihat mencari ruang kepala sekolah tanpa memperhatikan langkahnya menabrak sang penguasa sekolah.
Bruukk....
"Aww..." Tasya yang jatuh terduduk mengusap sikunya yang membentur lantai setelah menabrak dada bidang kokoh milik Lion.
Tanpa basa-basi 5 cowok yang populer itu melewati cewek itu.
"Sial!" Cicit Tasya, "Hey!!!! Tau sopan santun gak sih?" Teriak Tasya yang kesal melihat cowok yang tidak bertanggung jawab.
5 cowok itu berhenti dan kompak membalikan badan ke arah cewek itu. "Minta maaf kek!! Diajarin sopan santun kan?" Teriak Tasya yang berjalan dan berhenti tidak jauh dari mereka lalu berdiri menghadap mereka.
Terdengar banyak orang terkejut, menahan nafas dan menggelengkan kepala. Kasihan melihat nasib wanita yang akan menderita sebentar lagi, apa dia gatau berhadapan sama siapa???
