Tiap kali ku tahu lava sedang bergemuruh
Aku memasang doa-doa sedang yang lainnya merapal mantra
Sebagian menyimpan harap agar lava tak menyeruak, meski sebagian lagi memilih pergi
Kita hanya punya cara yang berbeda menyikapi setiap hal yang ada
Kaldera menahan amarah lava
Entah karena doa, mantra, atau manusia yang memilih pergi
Jendela dari jarak pandangku ke kaldera
Tak lain ialah bayang-bayang yang berpendar di bola matamuKrw, 28 agustus
Duniara
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH JENDELA DI KALDERA
Poetrymenatap bayang-bayang, dan kerinduan hanya fana yang menjelma kemudian kita lekas binasa