kali ini salah
labirin besar telah menjebak semua kenangan
tidak bisa bertahan,
tapi tidak mudah untuk pergi
tiba-tiba, malam penuh perayaan itu
menjadi upacara paling sakral
jam dinding berhenti berdetak
kita lalui malam panjang sekaligus malam paling suram
karam..
bahkan lebih suram dari palung nirwana
ketika kau dan aku tidak tahu lagi akan apa
tidak punya lagi tujuan
tidak ada lagi genggaman
di dunia ini,
ada hal yang tak bisa kau paksakan untuk tinggal
tidak semua yang pergi harus kembali
kekalahan telak telah kita cipta
perlu kita matikan lilin dan nyalakan kesunyian
tidak perlu cahaya untuk membiarkanmu pergi
kau abadi dalam kata-kata
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH JENDELA DI KALDERA
Poesíamenatap bayang-bayang, dan kerinduan hanya fana yang menjelma kemudian kita lekas binasa