First day at School

2 0 0
                                    

VOCAHIGH DORMITORY

Kaito POV

Ini merupakan hari dimana aku akan belajar di Vocahigh. Ayah dan ibuku menyarankan agar aku tinggal di asrama yang disediakan oleh sekolah karena aku susah bangun pagi dan jarak Vocahigh dengan rumahku sangat jauh."Namamu?" Tanya sang Receptionis padaku. "Kaito. Shirayuki Kaito." Jawabku padanya. "Shirayuki-san. Kamarmu adalah A4.06. Roomatemu, Hanaro Yuuma dan Miyazawa Kyo."'jadi, mereka adalah roommateku.' Yuuma dan Kyo. Mereka adalah temanku ketika kami masih SMP. Sifat mereka sangat bertolak belakang. Yuuma yang pendiam dan Kyo dan cerewet. Walaupun begitu, mereka sangat akrab.

END KAITO POV

Normal POV

Kaito segera mengambil barang –barangnya. Sampai dia tidak melihat seorang remaja lelaki seumuran dia menabraknya dan memeluknya dari belakang. "KAITO!!!." Teriaknya. "K-Kyo." "hihihi. Apa kau terkejut?." Kyo bertanya sambil memasang senyum bodoh diwajahnya. Belum sempat Kaito menjawab, seseorang datang kearah mereka dan menjitak kepala Kyo cukup keras. "jangan bikin jantungan orang lain. Bodoh." Kata orang tersebut yang merupakan Yuuma. "Yuuma. Kau menyebalkan." Kata Kyo cemberut. "sudahlah kalian berdua. Ayo masuk ke kamar kita." Lerai Kaito. "Kaito. Kau tahu dimana A4.06?. " Tanya Kyo. "i-itu..." "A4.06 artinya gedung A lantai 4 dengan kamar bernomer 06." Jelas Yuuma. Kaito baru paham dengan apa yang dikatakan oleh Yuuma. "karena ini gedung A, kita hanya perlu masuk keatas." Ajak Kyo menarik Kaito dan Yuuma. Mereka keatas dengan menaiki lift yang langsung ke lantai empat.

"02, 04, ini dia No 06." Kata Kaito sambil membuka Pintu No 06. Di dalam kamar tersebut terdapat kamar yang terdiri dari dua tempat tidur bertingkat. Dan dua buah meja belajar tepat disamping kedua tempat tidur. "Mewah juga tempat ini" ucap Yuuma sambil melihat ada satu kamar mandi dan dapur didalam Kamar. "ini lebih cocok disebut apartemen daripada asrama." Kata Kyo sambil sedikit tertawa. Yuuma melihat dua buah kertas di samping pintu. yang satunya merupakan posisi kamar asrama mereka dan kamar kamar yang lain. Dan yang satunya lagi merupakan denah kearah sekolah. "kalau tidak salah, Kiyoteru, Gakupo, dan Wil ada di A4.10. lalu Yuu, Piko, dan Len ada di A4.08" kata Yuuma sambil membaca denah posisi kamar. "benarkah?."Tanya Kyo sambil ikut-ikutan melihat kearah denah. "hei. Aku dengar Meiko, Miku, dan Luka ada di A5.04." teriaknya sambil menunjuk kearah gambar. Mendengar Kyo meneriakan kata Meiko, Kaito langsung membeku ditempat. "K-Kyo apa itu benar?." Tanya Kaito to the point kearah Kyo. "ah. Itu benar." Jawab Kyo simple. Kaito langsung membuka pintu dan pergi menuju lift. Namun, Yuuma dan Kyo segera menghentikannya sebelum dia sampai ke lift. "lantai-lantai ganjil gedung ini dihuni anak perempuan." Kata Yuuma mengingatkan. Kaito. "kau bisa dikira mesum jika kau kesana." Tambah Kyo. "eh. Kalian disini juga." Kata seorang pria berambut kuning mirip dengan pisang. Kaito, Kyo, dan Yuuma menoleh ke sumber suara. "oh. Hai Len." Sapa Kaito sambil tersenyum. "hei. Kaito, Kyo, Yuuma. Kita bertetangga rupanya." Kata Piko yang baru keluar dari kamar A4.08. "Piko, dimana Yuu?. " Tanya Kyo. "loh bukannya dia datang denganmu, ya?." Piko jutsru bertanya balik. Namun, Kyo hanya menggelengkan kepalanya. "tidak. Dia bilang dia mau ikut denganmu. Tapi, entahlah..." tidak lama kemudian terdengar suara keras dan memekikkan. "Piko!!!! Kyo!!!! Kenapa aku malah ditinggal?" teriak Yuu yang kelelahan membawa barang-barangnya sendiri. "katanya mau ikut dengan dia." kata Kyo dan Piko bersamaan sambil menunjuk satu sama lain. Yuu sejenak berpikir kemudian dia menundukkan kepala merasa bodoh karena kemarin dia akan berangkat dengan Kyo, tapi malamnya, dia bilang ke Kyo sudah berjanji berangkat dengan Piko. "Maafkan aku." Ucapnya menyesal. "ngomong-ngomong, kenapa kalian begitu berisik tadi?." Kata Len mengalihkan pembicaraan. "hanya bercanda." Jawab Kyo dan Yuuma kompak berusaha melindungi Kaito. Kaito tidak menyangka kelakuannya tadi sudah membuat orang lain terganggu. Dia merasa bersalah atas kelakuanya tadi. "sudah lupakan hal bodoh itu, ayo kita beres-beres lagi." Tegur Yuuma. Akhirnya Semua kembali ke kamar masing-masing dan merapikan ruangan mereka.

Vocaloid High DormWhere stories live. Discover now