Minho daritadi khawatir karena Leader mereka -Bang Chan- belum pulang hingga jam segini, ditambah Chan tidak ada mengabari Minho sama sekali. Biasanya jika Chan tidak pulang, Chan akan mengabari Minho.
Karena Minho tak tahan, akhirnya dia memilih pergi menemui Chan ke studio.
"Mau kemana, hyung?" tanya Hyunjin yg melihat Minho mengambil kunci mobilnya di kamar.
"Mau ke studio Chan hyung"
"Malam-malam gini? Awas loh nanti Chan hyung marah sama hyung"
Minho tetap tak menggubris ucapan Hyunjin. Dia tetap memilih untuk pergi.
---
Sesampainya di studio, entah mengapa perasaan Minho tidak enak. Setelah sampai di depan pintu ruangan Chan, Minho menghela napasnya sebentar untuk menenangkan perasaanya.
Blam
Mata Minho langsung memanas begitu melihat Chan yg notabenenya adalah pacarnya, sedang berpelukan dengan gadis lain.
"Maaf mengganggu. Permisi" ucap Minho yg kemudian pergi meninggalkan dua insan itu.
Berkali-kali Chan memanggil Minho namun Minho tetap memilih untuk pergi. Hatinya terlalu sakit melihat itu.
Ting
Minho langsung memasuki lift itu dan cepat-cepat menekan tombol tutup lift. Dia tidak ingin Chan ikut masuk ke lift itu.
Ting
Pintu lift tertutup membuat Minho merasa lega. Dan saat itu juga, air matanya sukses keluar. Pikirannya udah melayang kemana-mana.
Minho berpikir kalau Chan selama ini di studio bersama gadis itu sedang berduaan. Chan juga udah jarang membalas pesannya.
---
Beberapa hari setelah insiden itu, Chan sama sekali tidak menemui Minho atau sekedar minta maaf. Saat tak sengaja jumpa di dorm atau pun di tempat latihan, Chan memilih untuk menghindar.
Minho memilih untuk berpura-pura tidak memiliki masalah apalagi di depan hyung dan adik-adiknya. Dia tidak ingin masalah pribadinya dibawa-bawa ke semua orang.
"Hyung, antar kami ke studio dong" ucap Jisung dengan sedikit aegyonya.
"Woojin hyung mana?" tanya Minho penasaran karena biasanya Woojin yg mengantarkan mereka ke studio.
"Woojin hyung kan pergi sama yg lainnya" ucap Changbin.
Minho baru menyadari itu. Pantas saja dorm kelihatan sepi.
"Baiklah. Jadi kita pergi sekarang ini kan?"
---
Sesampainya di gedung itu, Jisung dan Changbin membujuk Minho untuk ikut masuk ke studio.
"Lagian hyung sendirian loh di dorm" bujuk Jisung.
"Pasti bentar lagi member lain pulang kok" ucap Minho tetap kekeuh dengan pendiriannya.
"Loh? Hyung gak tau ya? Tadi Woojin hyung bilang mereka bakalan pulang malam" kini Changbin ikut-ikutan memanasi Minho.
"Oh ya, apalagi kalau mati lampu nanti di dorm. Emang hyung berani?"
Membayangkannya saja Minho tidak berani, apalagi jika dia sendirian di dorm itu.
"Iya, iya aku ikut" ucap Minho dengan terpaksa.
---
Saat masuk ke studio, Minho tidak menemukan Chan disana. Jujur saja, Minho sangat merindukan pemuda itu apalagi bermanja-manja dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE CHANHO\BANGINHO [Chan x Minho]
FanfictionMaaf buat minsung shipper, sejujurnya aku juga minsung shipper kok. Tapi menurut aku, kapal ChanHo cute juga hehe. Bagi yg gak suka, gak dipaksakan baca kok. Tapi kalo bisa, ayo mampir dulu, kali aja suka hehe. Ini hanya oneshoot - oneshoot dari cha...