Serumah

817 55 3
                                    

*gambar dia atas memang bernama Sayo Arimoto artis JAV

Saat di perjalanan kerumah tante novie terus mengobrol

Kulihat dari kaca sayo memperhatikanku dan seketika menunduk saat aku memergokinya

"Sayo nanti kuliah disini?" Aku bertanya padanya

Dan hanya di balas anggukannya

War biasa malunya yah...

"Tenang aja sayo orang Indonesia pada ramah semua jadi gak usah khawatir"

Sayo hanya kembali mengangguk

Ehmmm...

Aku mengangkat kedua bahuku

'mungkin dia masih belum terbiasa' batinku

Kami sampai di rumah

"Itu rumah yang akan di jual tante" kataku saat keluar mobil sambil menujuk rumah jojo

"Lumayanlah" tante novie

Aku membuka bagasi dan meminta tolong pak imran satpam kami untuk membawakannya

"Masukin kekamar tamu aja pak" kataku pada pak imran

"Siap bossku" pak imran

Aku melangkah ke ruang tv di sana ada mama, tante novie dan sayo

"Barangnya udah di masukin kekamar tante" aku

"Mkasih yah" tante lia

Aku melihat ke arah sayo dan saat itu juga dia menundukan wajahnya

Napasih?

Mukaku jelek yah sampai-sampai si sayo nunduk mulu kalo aku lihat dia

"Aku permisi dulu tante" kulangkahkan kakiku kekamar

'cantik-cantik pemalu, aku jadi penasaran sama dia' batinku

Sudah dari SMP kelas1 aku menyadari bahwa aku "berbeda" dan aku belum memberitau mama karena aku takut, tapi papa dan dekan sudah mengetahuinya

Papaku seorang gay di waktu mudahnya dan keluarganya menjodohkan dengan mamaku agar dia tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan

Jadi papa tidak heran padaku apa lagi sampai kasar

Hanya butuh waktu dan aku akan memberi tahukan mama

🎶🎶🎶🎶 Ponselku berdering

"Iya halo, ada apa dek?" Aku

"Kak jemput dekan" dekan

"Loh, gak jadi kerumah dika?" Aku

"Gak kak, kepalaku tiba-tiba pusing" dekan

"Yaudah kamu tunggu aja" aku

Aku buru-buru memakai kembali Hoodieku dan turun

"Mau kemana el?" Mama bertanya padaku

Mama masih ngobrol dengan tante novie dan sayo

" jemput dekan mah" aku

"Tadi katanya mau ngerjain tugas di rumah temennya?" mama

"Pusing katanya, jadi minta jemput" aku

Mama hanya mengangguk

Aku langsung mengambil mobil dan bergegas menuju sekolahan dekan

Aku turun dari mobil dan mencari dekan

"Kamu di mana sih?" Aku menelponnya

"Masih dikelas kak pusing banget" dekan

Salah PahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang