27 Only You

777 86 80
                                    

Black Heart ❣️
❣️
❣️❣️
❣️❣️❣️

Sengaja update hari ini.

Mulai sekarang, aku bakalan nerapin motto 'Gak tembus gak update'
Apakah itu?
Jadi, kalo target Vote yg aku tentuin ga tembus, aku ga bakalan update.
Sebaliknya, jika dalam waktu cepat jumlah Vote nya tembus banyak, hari itu juga aku bakalan langsung post part berikutnya.
Ngerti kan?.

Nah, mulai chapter ini aku mulai jumlah Vote harus mencapai minimal 50 vote.
Inget ya, ga nyampe angka segitu, aku mogok update. Titik ga pake koma!.
Haha 🤡🤡
(ini bukan author yang asli ya guys, tapi kloningannya. Haha... 🧛‍♀️🧛‍♀️)
#korbancomebackexo #korbanteaserceye #korbanexodeux #korbanceyekloningan

 🧛‍♀️🧛‍♀️) #korbancomebackexo #korbanteaserceye #korbanexodeux #korbanceyekloningan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Oke, selamat membaca ~








Bugh!

Satu bogeman mentah mendarat diwajah tampan loey.
Loey hampir terjatuh jika saja Dyo tidak menahan tubuh Loey karna posisi dyo memang berjalan disamping sedikit dibelakang loey.

Loey mengusap wajahnya, kedua alisnya bertaut menatap heran sosok yang barusaja menonjok pipinya itu.
Ia memasang wajah tenangnya, mencoba untuk tidak terpancing emosi.

"kenapa kau memukulku, Dae?" tanyanya pada Daelano yang menatapnya dengan sengit.

"Loey kau tau? Aku sudah terlalu muak denganmu! Muak dengan sikap brengsekmu yang justru membuat adikku sendiri tergila-gila padamu!"

Tatapan keduanya bertemu, seperti berbicara lewat sorot mata mereka.
Sementara Dyo, hanya menjadi penonton yang baik. Jika Loey tidak menyuruhnya untuk bertindak maka ia akan tetap diam diposisinya.

"sebaiknya kita bicara ditempat lain" ucap Loey dengan tenang.

Mereka pergi dan memilih tempat yang sepi untuk bicara berdua tanpa ada siapapun selain mereka.

"sebenarnya, diantara Krystal dan Tiffany, mana yang kau cintai?" tanya Daelano, berbalik untuk menghadap loey dan menatap kedua matanya.

Angin sore berhembus Membuat daun pepohonan disekitar mereka bergoyang.
Tak ayal, membuat rambut mereka juga sedikit terusik.

" kau masih belum merasakannya? "

Loey masih diam.

"sekarang, aku tanya jika salah satu dari mereka pergi. Yang mana yang akan kau cari dan temukan terlebih dahulu?"

Loey masih diam, dan tatapannya masih sama.

"Krystal sangat mencintaimu. Dia bahkan rela melakukan apapun demi untuk bertahan disampingmu. Kau tau apa yang sudah dia lakukan?"

Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang