4. Unmei no Akai Ito (Red String Fate)

220 26 5
                                    

Kita memang tidak saling mencintai, kita hanya saling mengenal satu sama lain, namun ikatan benang merah, yang tersambung diantara kita, telah membuat kita terhubung, satu sama lain, jika kita terpisah, aku yakin kita tetap akan bertemu kembali...

Karena kita sudah ditakdirkan untuk bersama...

Lylia Harold

Enjoy~ 😘😘

Aku membuka mataku perlahan, hal yang pertama kali kulihat adalah ruangan serba putih dan bau obat obatan yang begitu menusuk, menganggu indra penciumanku.

Aku dimana?

Ternyata aku di ruang uks sekolah...

Aku mencoba bangkit, tapi kepalaku kembali berdenyut, sakit sekali rasanya, membuatku terpaksa berbaring lagi.

Aku mengerakkan tangan kananku, tapi kenapa terasa berat?

Aku menoleh...

Lylia?

Gadis itu tampak tertidur, sambil mengenggam telapak tangan kananku, aku tersadar, dan sesuatu yang hangat mulai merasuki hatiku, lagi.

Perasaan macam apa ini?!

Kulepas genggaman tangannya secara perlahan dariku, dan kubiarkan dia tertidur dengan nyenyak...

Aku terdiam sesaat.

Astaga...

Dia sungguh imut dan cantik saat sedang tertidur, wajahnya yang tenang dan damai membuat aliran darah yang begitu hangat mengalir dan berkumpul di kedua belah pipiku, membentuk sebuah rona yang tidak dapat kujelaskan kenapa.

Mungkin aku bisa meleleh dan jatuh cinta padanya jika aku dapat melupakan sejenak kenyataan kalau dia adalah rivalku dan siapa aku ini.

Dia sangat imut, jauh lebih imut dari Angela, Nana ataupun Chang'e...

Tapi kenapa baru sekarang aku menyadarinya? Disaat tidak ada kemungkinan bagiku untuk bersama dengannya?

Deg...Deg...Deg...

Jantungku berdetak kencang tanpa kuminta, aku terpesona, aku bersumpah dalam hidupku ini aku tidak pernah merasa seperti ini, aku mencintai Nana, namun apa yang kurasakan padanya tidak pernah seperti ini, aku berpacaran dengan Angela, namun ini semua tidak pernah terjadi.

Apa mungkin...

Aku mencintainya?!

Tidak!

Mengapa ini harus terjadi!!!

Sudah kutekankan dalam hidupku aku tidak akan pernah mencintai dan mencintai siapapun! karena aku sadar tidak ada seorang pun yang pantas mencintaiku, aku tak pantas untuk dicintai!

Terutama olehnya...

Dengan pelan, aku menggerakkan tubuhku meninggalkan ranjang, aku meringis nyeri, terutama pada bagian kepalaku, sebenarnya tubuhku masih terasa sangat sakit dan lemas tapi aku harus keluar dari sini, harus!

Belum beberapa langkah aku beranjak, tiba tiba dia terbangun...

"Kau mau kemana?"

Tubuhku menegang, tidak kusangka dia akan terbangun secara tiba tiba seperti ini.

Aku menghela nafas, mencoba menetralkan suara detakan dari jantungku yang seakan mau melompat keluar, begitu kencang dan tidak teratur...

"Bukan urusanmu..." ucapku datar, aku masih membelakanginya dan aku tak berani menatap ke arah mata jade miliknya yang menatapku dengan intens.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang