HOBY?

prolog

Bagi manusia di seluruh dunia ini hoby seperti ku sangat menyeramkan tapi menurut ku tidak ....

Mendengar suara erangan seorang kesakitan  atau juga mencium bau bau yang sangat menyengat itu menurut ku sangat enak untuk di cium.

Hidup tanpa adanya kelurga itu tidak masalah bagi ku,aku hidup sendiri sejak umur 10 tahun.

Tapi aku sudah berani untuk bekerja di sebuah cafe 24 jam,dulu ku sering di ejek oleh temanku karna,tidak memiliki keluarga.

Hidup dengan kelurga menurut ku itu sangat manja,melakukan pekerjaan yang ringan pun pasti akan mengeluh.

Dulu ku juga pernah seperti mereka tapi sekarang dunia seakan berbeda setelah masalah datang kepada keluarga ku.

Flashback

        Di saat malam hari pada pukul 12.30 terdengar suara seperti orang yang kesakitan,aku bangun dari tidur ku dan aku ingin melihat ada kejadian apa yang ada di luar?
    
        Dan betapa ku terkejut nya ayah ku sedang melawan penjahat yang membawa pisau yang sangat tajam,dan ibuku sedang menahan kesakitan akibat teman dari penjahat itu tengah menarik rambut ibuku dan menodongkan pisaunya di leher ibuku.

        Ayahku sedang berusaha untuk melawan seorang penjahat,dan penjahat itu cukup cerdik akhirnya ayahku tertusuk di bagian dadanya.

         Akhirnya ayahku meninggal ibuku menangis histeris sampai-sampai membangun kan kakak perempuan ku yang tengah tertidur dan keluar ke ruang tamu.

        Tak menunggu terlalu lama kakak ku juga di bunuh,dan ibuku juga lehernya sudah di gorok oleh penjahat itu.

        Ku menangis tanpa suara,kalo membuat suara kecil pun pasti penjahat itu akan membunuh ku juga.
 
         Aku berlari ke bawah tempat tidurku di saat penjahat itu melihat ku dan untung nya di bawah itu terdapat ruangan seperti lorong bawah tanah.
 
        Aku berlari denga tergesa-gesa dan aku temukan pintu kecil,ku buka pintu itu dan ternyata pintu itu menyambung kan antara dalam rumah dan luar rumah.

       Akhirnya ku bisa keluar dari dalam rumah yang terdapat penjahat itu,ku berlari menuju pekarangan rumah yang ramai.

       Ku beri tahu bahwa di rumah ku terdapat perampok yang sangat menyeramkan dan akhirnya para warga menuju ke rumah ku dengan membawa senjata tak kalah tajamnya.

          Aku di tenangkan oleh seorang perempuan yang masih muda dan mengajakku untuk menuju ke rumahnya.

           Dan ternyata aku sampai di rumah yang menurut ku sederhana hanya mempunyai dua lantai.

         Dia memberikan ku air putih dan aku segera menegukknya ternyata berlarian dari rumah ke rumah yang sangat ramai itu sangat lah membuatku lelah.

        Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar....dan ku liat ternyata penjahat itu telah tertangkap basah oleh para warga tapi ku tidak dapat mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.

          Pintu pun tertutup dan perempuan itu mendatangi ku dengan raut wajah yang sedih dan murung.

    "kamu jangan sedih ya....orang tua kamu udah meninggal.dan perampok tadi sudah di masukan ke penjara dan di hukum mati.kamu boleh ko tinggal di sini dan kamu bisa anggap saya ibu"ucap seorang perempuan  tadi.

       "Ma-af aku tidak bisa...aku bisa kok hidup sendiri"setelah mengucapkan kata-kata  itu aku beranjak untuk pergi dari rumah itu.
 
        Dan pergi menuju sebuah cafe untuk melamar menjadi pelayan laki-laki untung saja aku boleh di bekerja di situ.

        Falshback off

Cerita hidup ku di mulai saat pertama kali aku bekerja sebagai pelayan di salah satu cafe.

bagaimana dan dimana ku tinggal?

Aku pindah rumah saat selesai bekerja,ku mencari kontrakan atau rumah yang sudah tak terpakai.

Kenapa ku lebih memilih rumah baru tapi kumuh?dan kenapa tidak tinggal di rumah ku yang sekarang saja?

Pasti kalian akan berpikir seperti itu,menurut ku lebih baik yang baru namun menyeramkan,dari pada rumah yang sudah banyak kenangan yang sangat menyeramkan.

Sangat mustahil untuk mendapatkan imajinasi,atau gambaran.

.............................................................

Maaf kalo ada kekurangan kata jangan lupa untuk coment,vote end reading.......

Imajinasi yang terlalu jauh