02.1) Hidup Bahagia [Rei x Koga]

1K 39 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada pagi buta, saat mentari belum menunjukkan sinarnya. Sebuah mobil sedan merah melaju dengan kencangnya, menerobos embun pagi yang menyelimuti kota.

Seorang laki-laki berambut hitam sedang sibuk mengendalikan setir yang ia kemudikan, di sebelahnya nampak seorang pria dengan seringai tajam sedang duduk manis sambil memandangi pemandangan kota di pagi hari.

Mereka berdua adalah sepasang suami istri yang menikah satu tahun yang lalu. Hubungan mereka tak terlalu romantis, namun mereka nampak bahagia. Dua laki-laki yang memiliki seringai menakutkan ini menjalani hidup mereka dengan tentram, semenjak mereka resmi menjadi pasangan.

Mereka berdua adalah Rei dan istrinya, Koga. Rei adalah seorang Alpha dan Koga adalah seorang omega. Mereka berdua sudah menjalin hubungan mesra sejak duduk di bangku SMA, bahkan sempat menjalankan sebuah grup idol bersama.

Mereka berdua akan pergi menghadiri acara pernikahan adik Rei, yakni Ritsu. Ritsu yang seorang alpha tulen ini, menikahi seorang beta yang merupakan teman sejak kecilnya, Isara Mao.

"Hei, Wanko-chan. Tutup cendelamu, udaranya dingin!" pinta sang suami dengan nada yang sangat arogan.

Yah...... cara bicara Rei kepada Koga memang belum berubah, tapi ia mencurahkan seluruh kasih sayangnya pada istrinya yang tercinta itu.

"Nggak...................!" ucap Koga dengan ketus, "Aku ingin melihat pemandangan kota dengan leluasa!" ia menyilangkan kedua tangannya di dada sembari mengembungkan pipinya.

"Kau ingin sakit?" ucap Rei tak kalah ketus, "Cepat tutup cendelamu!"

Karena sang suami terus mendesaknya akhirnya Koga pun menurutinya, "Baiklah.......baiklah.............." gumamnya kesal sambil menatap Rei lekat-lekat.

"Jangan menatapku seperti itu! Aku hanya ingin kau tetap sehat. Aku tak mau kau sakit karena udara dingin, itu saja."

"Iya...iya... aku mengerti!" Koga memalingkan wajahnya sambil tersipu malu. Ia tak menyangka kalau suaminya benar-benar memperhatikannya.

Sikap Koga yang tsun-tsun itu membuat Rei tertawa kecil. Laki-laki itu mencubit pipi istrinya yang masih merona itu, sambil meggodanya. "Cie.... malu-malu!"

"Apaan sih kamu ini! kemudikan mobil dengan benar!" elak Koga kesal.

"Ha...ha...ha....ha.... Baik.... Baik..... Wanko-chan!" Rei tak bisa berhenti tertawa, "Bagaimana kalau kita mampir ke restoran untuk makan yang hangat-hangat? Di cuaca yang sangat dingin seperti ini, makanan hangat memang paling cocok!" tawarnya.

"Terserah!" ucap Koga acuh.

"Oke! mari kita cari restoran yang menyediakan makanan berkualitas tinggi."

"Restoran biasa juga tak masalah kok, yang penting kita bisa makan bersama!" jawab Koga santai.

"Jangan begitu dong. Aku ingin memberikan asupan makanan sehat bagi calon bayiku yang sedang ada di perutmu!" Rei menatap perut istrinya, "Kira-kira, kapan dia akan lahir ya. Aku ingin dia segera lahir dan bisa melihat wajah ibunya yang sangat tampan ini."

Omegaverse Ensemble StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang