Mobil yang mereka tumpangi berhenti di sebuah hotel yang terletak tidak begitu jauh dari pinggir pantai, manager hyung pergi ke meja resepsionis sementara Sehun dan Joon Myun menunggu di lobi, setelah mendapatkan kunci lelaki yang memasuki usia 30an itu berjalan mendekat, membawa mereka ke kamar yang telah di pesan bersama seorang yang membawakan tas-tas mereka.
Joon Myun mengeluh kesal dalam hati saat melihat sang manager hanya memegang dua kunci, yang artinya dia dan Sehun menginap di kamar yang sama, Joon Myun ingin protes dan meminta mereka punya kamar masing-masing tapi hal itu urung di lakukan.
Si pembawa tas membuka pintu kamar yang menjadi kamar Sehun dan Joon Myun lalu mempersilahkan Meraka masuk kemudian dengan sopan mengundurkan diri.
Sebuah perasaan aneh muncul di hati Joon Myun, dia merasa kalau kamar ini diperuntukan bagi mereka yang ingin berbulan madu jika dilihat dari dekorasinya yang didominasi warna lembut juga kelopak bunga yang tersebar di kasur, belum lagi kamar mandi dengan kaca transparan yang memungkinkan seseorang melihat acara mandimu.
"Hun... apa, kita tidak salah kamar?" Joon Myun berkata dengan ragu.
"Tidak Hyung, ini memang kamar yang dipesan." Sehun menjawab santai dan mendudukan dirinya di atas kasur.
"Tapi kamar mandinya!" Joon Myun menunjuk ke arah kamar mandi.
Serius ya, Joon Myun tak akan bisa mandi dengan tenang di sini!"Kita sama-sama pria, apa yang perlu di sembunyikan!" Sehun tertawa, dia melepas jaket dan topi yang di kenakannya lalu membuka tirai kamar.
Joon Myun menelan ludah dengan kasar sambil merutuk dalam hati 'terlalu banyak yang ingin disembunyikan di sini!' lagi pula dia tak ingin menodai matanya yang pasti akan mencuri pandang saat Sehun sedang mandi dan kalau ketahuan, matilah dia!
"Hyung kemarilah, bukankah ini indah!" Sehun menggerakan tangannya memberi tanda agar Joon Myun berjalan mendekat.
Dengan wajah sedikit di tekuk Joon Myun berjalan menghampiri Sehun, mata pemuda itu langsung bersinar cerah saat melihat pemandangan didepannya, hamparan laut biru yang luas, langit yang berwarna biru tua dengan beberapa titik awan putih yang menghiasinya.
"Aku pikir, kita akan bisa melihat bintang dari sini!" Sehun berkata yang di angguki Joon Myun.
Setelah istirahat beberapa menit, keduanya kemudian mengganti baju mereka dengan baju yang lebih nyaman sebelum pergi ke pantai, untuk Joon Myun dia mengenakan kemeja lengan pendek dengan pola bergaris serta celana selutut, kacamata hitam dan topi dengan warna senada ada di tangannya, sementara Sehun mengenakan celana pendek juga kemeja ala pantai yang hanya di kancing kan setengah.
Joon Myun menelan ludah, merasa tampilan Sehun sekarang sangat luar biasa, tanpa sadar dia melirik ke arah kancing baju yang menampakan kulit putih dan dada padat pemuda itu lalu beberapa pikiran kotor datang tanpa bisa di cegah. Dia menggeleng pelan berusaha menyingkirkan pikiran tak masuk akal itu.
Serius ya, Joon Myun bingung kenapa akhir-akhir ini dia sering mempunyai pikiran yang tidak-tidak. Dulu dia bukan orang yang mesum dan cukup yakin dengan hal itu, tapi sekarang?
"Aku terlihat tampan ya Hyung?" Sehun yang merasa Joon Myun terus menatapnya berkata, dia bahkan melakukan pose yang keren.
Dunia pun tahu kalaubkau tampan ah!
Joon Myun merutuk dalam hati.Dengan cepat dia mengalihkan tatapannya dari Sehun, merasa kalau dia terus menatap sosok pemuda itu matanya akan buta karena silau. Joon Myun menggelengkan kepalanya pelan berusaha menyingkirkan pikiran-pikiran tidak masuk akal dalam benaknya yang muncul lagi. Dia harus segera pergi dari sini untuk menjernihkan otaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Gay For You! 🔞
Fanfictionsemuanya bermula ketika Joon Myun tanpa sengaja menemukan GAV (gay adult video) dalam ponsel Sehun. harap bijak dalam memilih bacaan, cerita ini mengandung muatan dewasa dengan kata-kata yang mungkin kurang baik. terima kasih.