I'm Gay For You! 🔞

Bagian 3

Sepertinya obat perangsang bereaksi cukup kuat untuk Joon Myun, karena di manapun Sehun menyentuhnya pemuda yang lebih tua itu akan mendesah, apa lagi kalau Sehun sudah memainkan 2 tonjolan merah muda di dadanya, Joon Myun akan secara otomatis mengerang nikmat bahkan tak segan meminta lebih.

Senang? Tentu saja Sehun senang, dia sudah memimpikan hal seperti ini sejak lama, walau tidak menyangka semua akan terjadi seperti ini. Setelah semua, ini Bisa di bilang kecelakaan tapi Sehun berharap apa yang terjadi sekarang adalah jalan yang di berikan tuhan padanya agar bisa bersama pemuda yang sangat di cintainya.

"Ah!"

Joon Myun mengerang keras saat Sehun melahap miliknya yang tegang di bawah sana, dia meremas rambut pemuda itu dan tanpa sadar menekan kepala Sehun kebawah agar miliknya terbenam lebih dalam.

Meski agak terkejut Sehun bisa mengendalikan dirinya, dan memanjakan Joon Myun dengan baik. Dia menjilat mengulum, mengecup kumpulan urat itu dan sesekali memainkan 2 bola kembar di sana membuat erangan Joon Myun makin keras, Tangannya yang nakal juga tidak tinggal  diam,  secara bertahap mulai membelai pantat Joon Myun memukul juga meremasnya pelan.

Saat Joon Myun hampir sampai di puncak Sehun dengan sengaja menghentikan kegiatannya memanjakan Joon Myun membuat pemuda yang dipengaruhi obat perangsang itu mengerang tidak puas dan memohon pada Sehun untuk segera memanjakan kumpulan urat yang berdiri tegak di bawah sana lagi.

"Sabar Hyung!" Sehun berkata sambil mengulas senyum kecil.

Tangannya terulur ke arah nakas, dia meraih laci paling bawah dan mengeluarkan lube dari sana.
FYI, kamar yang di tempati Sehun dan Joon Myun sekarang memang sebuah kamar yang di khususkan untuk mereka yang ingin berbulan madu atau pasangan, dan pihak hotel telah menyiapkan beberapa peralatan, seperti lube, kondom dengan berbagai ukuran dan beberapa sex toy di laci paling bawah dari nakas.

Eittsss jangan berpikir yang tidak-tidak dulu, Sehun benar-benar tak ada niatan melakukan Pa! Pa! Pa! Dengan Joon Myun pada awalnya, niat Sehun hanya ingin merangsang pemuda itu sedikit dan mencari tahu apakah leadernya ini memiliki perasaan tertarik padanya atau tidak.

Setelah mendapatkan lube, Sehun membukanya dan menuangkan cairan bening itu di tangan, dia merunduk untuk kembali mencium pemuda di bawahnya, memanjakannya sekali lagi dengan ciuman yang memabukan.

Sementara bibirnya sibuk melumat bibir Joon Myun tangan Sehun mulai melakukan aksi di bawah sana, jari-jari itu mulai menggoda pintu masuk dari sarang yang akan burung Sehun masuki, pertama-tama dia membelainya lalu mulai menusuk-nusuk kecil sampai kemudian satu jari melesat masuk.

Joon Myun mengerang tak nyaman, dia bahkan tak sengaja menggigit bibir Sehun, membuat bibir itu mengeluarkan sedikit darah.

"Hun... Keluarkan!" Joon Myun protes, dia benar-benar merasa tidak nyaman dengan keberadaan jari di sana. Itu terasa mengganjal dan menganggu.

"Rileks Hyung!" Sehun berbisik pelan, "sebentar lagi akan terasa lebih baik!" Lanjutnya kemudian menjilat telinga Joon Myun yang sudah memerah dari tadi.

Dengan perlahan Sehun mulai menggerakkan jarinya maju mundur. Joon Myun meringis pelan dan meminta Sehun mengeluarkan jari yang bergerak maju mundur di bawah sana, hanya saja racauannya tak bertahan lama karena Sehun sudah menciumnya lagi dengan ganas, berusaha mengalihkan perhatian Joon Myun dari jari yang bergerak di bawah sana.

Seiring dengan berjalannya waktu, Joon Myun mulai menikmati jari Sehun yang bergerak, dia bahkan dapat menerima jari kedua Sehun yang di masukan kedalam, erangan tak nyamannya kini berubah menjadi desahan, membuat semangat Sehun menjadi.

Jari ke tiga kemudian masuk dan desahan Joon Myun kembali berubah menjadi ketidak nyamanan, dengan cepat Sehun memanjakan Joon Myun lagi, menggoda kumpulan urat yang meulai layu di depannya dan memainkan salah satu kelopak bunga sakura di dada Joon Myun dengan tangannya yang bebas.