"engga usah pake aku-kamu, geli tau."
itulah respon yang diambil oleh yoichi sehabis mendengar ucapan dari michael.
"siap si paling anak kota."
yoichi mendelik kesal. "lo juga pasti anak kota, 'kan? engga mungkin orang desa yang baik-baik di sini ada yang modelan jamet kayak lo."
yoichi meruntuki dirinya seperkian detik selepas labiumnya berucap tanpa adanya kerja sama dengan otaknya dulu.
ini masih hari pertama dan ia sudah cari masalah.
"masa sih keliatan kayak jamet?" tanya michael dengan ekspresi seolah-olah tak percaya.
"dikit."
yoichi berdeham. ia harus mengontrol kebiasaan buruknya dalam bicara.
"keliatannya dikit aja."
michael terkekeh melihat yoichi yang ragu-ragu untuk mempertemukan mata mereka lagi.
"ya udah, gue pergi dulu." yoichi berucap tanpa mau menunggu respon dari lawan bicara.
tanpa ia prediksi, michael mengikutinya dari belakang. awalnya yoichi hanya mengira mereka searah. namun setelah ia sengaja ambil jalan berbelok-belok michael tetap berjalan di belakangnya beberapa meter.
sampai akhirnya, yoichi berhenti diikuti dengan langkah kaki yang juga berhenti di belakangnya. yoichi memutar badan, bola matanya bersirobok dengan michael.
"mau lo apa sih?"
yoichi menarik napas panjang, tak ingin harinya yang indah ini jadi rusak sebab seseorang yang baru ia kenal kemarin.
"mau lo."
———

KAMU SEDANG MEMBACA
take a break ✓ | kiis
Fanfiction(𝐨𝐧-𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠) ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ▬▬ ↝᳟ࣳᬸᭂ→ isagi yoichi, michael kaiser ╭ ❛ isagi yoichi lelah, ia ingin mengambil istirahat sebentar. bersama teman baru yang namanya disebut michael kaiser. ❜ ╯ 𝙢𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣...