Naru kecil berlari kencang sambil tertawa menuju ke pelukan sang ibunda. " Ibu... "
Sang ibu yang melihat naru berlari ke arahnya langsung berjongkok dan merentangkan tangannya dan langsung memeluk naru kecil. " Ibu, naruchan rindu"
*byarrrr....
Segelas air tiba tiba menghantam wajah naruto. Sontak membuatnya terbangun dan mengusap wajah cantiknya yang basah karna air yg siram oleh ibu nya.
" Bukankah kau ku suruh tuk membersihkan mainan kakak kakakmu? Mengapa kau tertidur bak seorang putri raja? " Ucap galak sang ibu.
Naru yang tersadar dari tidurnya itu langsung terdiam saat melihat ibunya di dunia nyata dan ibunya di dunia mimpi. " Mengapa berbeda sekali " Gumam naru kecil.
" Kau bilang apa? " Ucap sang ibu yang mendekatkan diri ke depan wajah naruto. " Tidak bu. Naru tidak berbicara "
" Jadi kau malamun ia?! Kurang ajar! " Tanpa basa basi sang ibu langsung menarik lengan naruto dan membawanya ke kamar mandi.
Sang ibu langsung mengguyur tubuh naruto yang membuat naruto meronta meminta ampun. " Ampun bu. Naru hanya kelelahan "
Tapi sang ibu tak memperdulikannya. " Kelelahan? Manja sekali kau anak b**oh" Sang ibu juga mencubiti sang anak dan berkata bahwa ia nanti malam tak akan menadapat jatah makan.
Setelah puas menyiksa naruto. Ibunya langsung keluar dan membiarkan naruto di kamar mandi kedinginan. Tak terasa air matanya terjatuh. " Aku ingin berminpi tanpa ingin terjaga. Bu, bukankah aku ini juga anak mu? "
Halooo....
Selamat membaca..
Kritik dan saran ya teman teman..
Love you.
KAMU SEDANG MEMBACA
white sun
Teen FictionHidup dalam dunia yang dikelilingi oleh orang orang yang gemar menyakiti, menjatuhkan dan gemar dalam berdusta membuat naruto ingin mati. Bagaimana saudaranya membencinya tanpa alasan yang ia ketahui. Ibunya menelantarkannya dan menjadikannya babu d...