Pondok pesantren, mungkin sebagian orang sudah berfikir, di pondok pesantren itu hidup kita cuma ngaji, solat, belajar kitab. Pesantren itu dimana kita di penjara atau sebagian orang berfikir pesantren adalah penjara suci. Dimana kita itu ditahan dalam ketidak nyamanan, kita hidup dalam peraturan, dan pengekangan. Itu yang orang lain fikir. Padahal, mereka itu salah besar, kita di pondok pesantren itu tidak hanya ngaji, solat, belajar kitab. Kita juga disana selain diajarkan adab yang sopan pada guru, orang tua, teman, dan adik kelas. Kita juga di ajarkan berbahasa,pergaulan sehat,belajar mandiri, bersabar. Kita itu di pondok pesantren memang diuji. Tapi, ujian itu akan berkah, seorang santri itu suci,dan guruku mengatakan "doanya empat puluh orang santri itu seperti doanya satu wali" , MasyaAllah. Bayangkan teman, satu orang wali.
Aku paham kalian dipondok pasti pengen pulang bawaannya, pengen rasanya berenti hidup mungkin, karena cape aktivitas disana, temen yang gak se solider waktu SMP, jauh dari orangtua, yang dulu kalo lagi galau ambil hp langsung demus, curhat ke tmn lewat hp, tpi ketika klian d pondok lagi galau, masih harus tetap jamaah, dzikiran, belajar, logat, hafal, emang sih perih, udah galau dipakasa harus melakukan aktivitas yang membosankan, kurang makan, gada duit, aku tau, aku ngerti keadaan kalian. Kalian di pondok lagi nyari ilmu, yang namanya nyari ilmu harus sabar, kalian pilih mana perih sekarang senang dimasa depan, atau senang sekarang perih dimasa depan? Itu terserah kalian, kalo aku pilih point pertama, yang kuat yah di pondoknya, sabar, kalo ada masalah jangan minta pulang pulang mulu, selesaikan sendiri, belajar sendiri, mandiri, cari dirimu sendiri, kalo ada masalah dipondok jangan pulang, atau malah kabur, jangan lari dari masalah. Semangat buat kalian para santri.
Guru Sejarah Indonesiaku bilang ketika dikelas ada seorang santri tidur dia nanya "itu santri atau anak luar?" Aku bilang "anak santri" dan apa yang guru itu katakan? Dia bilang, "buat teman temannya jangan ada yang bangunin". Anak luar langsung banyak yang komen. "pak, mentang mentang santri masa bebas? Kan dia juga siswa disini" guru itu bilang "kenapa saya tidak mengizinkan ada yang membangun kan?, karena saya pernah merasakan menjadi santri, saya salut sama santri dia harus tidur jam 22.00 WIB, dan bangun 03.00 lalu dia sekolah, wajar dia ngantuk disekolah, kalo kalian anak luar saya tau kegiatan kalian pulang sekolah maen, tidur malem maen hp"
Teman teman bayangkan santri begitu dihargai, banggalah menjadi santri, kita itu berharga, derajat kita itu tinggi, jangan nyerah ngadepin masalah, hadapi masalah sendiri, belajar sendiri, jangan minta pulang kerumah terus, apalagi sampe kabur, ingat seorang santri itu berharga.
Dont forget follow
@Hyansa26Maaf jarang upload karena saya seorang anak pesantren jadi gak bisa bebas pegang hp
KAMU SEDANG MEMBACA
Pindah
SpiritualSebuah kata motivasi yang tercatat bukan bermaksud menggurui namun ini sedikit Sindiran untuk kalian tetmasuk aku juga. Sama sama belajar yu!