Tapi tiba tiba
.
"Berikan jawabannya sekarang"-Ucap june yang tiba tiba muncul di sampingku
"Jun...."-ucapku
"Berikan jawabannya sekarang nee"-Ucapnya
Aku hanya mengangguk.
June menatapku dengan sendu seolah olah ingin memberi tahuku bahwa dia mengingkan kata "Ya" dari bibirku.
.
.
"Jun ak-akuu aku jug-----"-Ucapanku terpotong
"Permisi!"-Ucap suho
"Kim zalsa aku haus sekali"-Ucap suho
"Aaaa baiklah,pak kau tunggu di luar nee akan aku ambilkan minum,kau juga nee suho"-Ucapku
.
.
Malam itu berlalu begitu saja.
June harus pulang karna ada telfon dari Nyonya Koo.
Sedangkan suho masih berada disini
Aku sedang bersandar di sofa dengan nafas yang sedikit panas
Badanku terasa hangat.
"Zalsa?"-Panggil suho
Aku hanya menengok padanya dengan mata sayu
"Kau baik baik saja"-Tanyanya
Aku tidak menjawab apa apa
Suho mendekatiku lalu mengecek jidatku dengan tanganya.
"Badanmu hangat sekali"-Ucapnya menatapku
Aku hanya diam
Badanku rasanya lelah sekali
"Mau ku bawa ke kamarmu?"-Tanyanya
Aku mengangguk
Saat suho akan mengangkatku ke gendongannya tiba tiba sebuah suara menghentikan suho.
"Kim Suho!"-Panggil seseorang
Suara itu membuat suho dan aku sedikit terkejut
June?
Dia datang lagi?
"Jun..?"-Ucapku bingung
"Eemm kim suho aku yang akan membawa kim zalsa ke kamarnya,kau pulang saja,seorang wanita menhemputmu di bawah dan dia menanyakan mu padaku"-Ucap june
Suho menatapju sejenak.
"Aaa baiklah pak aku akan pulang permisi,kim zalsa jaga kesehatanmu hemm"-Ucap suho
Aku mengangguk sambil tersenyum.
.
.
Saat suho keluar dan menutup pintu apartemen.
June berjalan ke arahku yg bersandar lemah di sofa
Dia membuka blazer hitam panjangnya.
"Mau minum?"-Tanyanya
"Aku ingin ke kamar saja"-Ucapku
June mengangkat ku perlahan ke gendonganya
Aku mengalungkan tanganku di lehernya.
Entahlah perasaan apa ini
Aku nyaman dan merasa tenang saat bersamanya.
Apakah aku juga benar benar mencintainya?
.
.
June membaringkan ku secara perlahan ke kasurku.
"Mau minum?"-Tanya june
Aku mengangguk
