7🍃

205 15 4
                                    

Semuanya berjalan dengan sangat indah
.

.

.

Tidak terasa bahkan sekrang tepat 1 tahun hubunganku dengan june.

Hari ini june sedang berapa di singapur untuk beberapa urusan.
Sudah 3 hari dia di sana.

Aku benar benar merindukannya.

Selama dia pergi kami jarang berkomunikasi.
Aku mengerti kesibuknya
Tapi aku hanya ingin berbicara dengannya sebentar saja.

Dia bahkan tidak memberitahu kapan dia akan pulang.

"Hmmmmm"- aku menghela nafas sambil membaringkan badanku ke kasur.

Lelah sekali hari ini
Semua mata kuliah penuh.
Semuanya melelahkan seperti biasa.

Setelah badanku tenangaku sedikit terkumpul aku ke kamar mandi dan bersih²

.


.
Aku berjalan ke dapur untuk membuat ramyun.

"Kenapa aku memikirkan junee terus?"-Ucapku

Yang benar saja aku terus memikirkan lelaki yang sangat manja itu.

"Hhmmmm"aku menghela nafas dan lanjur memasak ramyun ku

Tapi tiba tiba...

"Aaaaaa,kenapa listriknya mati?" Listriknya tiba tiba mati saat aku bahkan baru mau menuangkan ramyun ku.

Aku berjalan mencari lilin dengan senter hp di tanganku.

"Dimana lilinyaa"Ucapku resah

"Apa tidak ada stok lilin?" Tanyaku

"Ah ya ampun...gelap sekali"Ucapku

Aku kembali untuk menyelesaikan masakan ku.

Selera makan ku sekarang sudah hilang.

Aku hanya menyimpan ramyun itu di meja dan meninggalkannya di situ.

Naik ke kamar dengan air putih di tanganku dan juga senter hpku.

"Ada apa dengan listriknya huftt"aku menghempaskan diri ke kasur

Cukup lama berbaring dalam kegelapan
Aku berfikir untuk coba menghubungi june

TELFON

Jun?

Hey...

Aku sendirian,dan listriknya mati entah ada apa

Benarkah?dimana kau sekarang chagiya?

Aku berada di kamar,disinj benar benar gelap

Jinjja?

Nee,aku merindukan mu!

I miss you to baby...

Apa kau tahu hari apa ini?

Ini hari sabtu ada apa?

Hmm,

Ada apa chagiya?

Tidak,tidak ada apa apa,kapan kau akan pulang,aku benar benar merindukan mu

Entahlah...aku rasa 1 minggu lagi

Benarkah?ottokhae,aku akan mati disini tanpamu

Yaaaa...apa yang kau katakan,jangan berkata seperti itu,aku mencintaimu

Aku juga mencintaimu,cepatlah pulang nee

Nee chagiya,tetap di kamar nee jangan pergi kemanapun saat listrinya mati.

Hmm

Tut...

Menyimpan hp di atas nakas dan kembali menutup mataku dalam kegelapa.

June benar benar tidak ingat hari apa ini...apa dia sudah lupa?
Padahal ini adalah anniversary ke 1 tahun hubungan kami.

Setitik air keluar dari mataku
Entah rasa kecewa atau rasa apa yg muncul di hatiku.

"Aku ingat chagiya,aku tidak akan melupakan hal penting di hidupku"

Sebuah suara yang tidak asing terdengar dari arah pintu kamar

Aku samar samar melihat sebuah lilin yang begitu banyak di atas sebuah kue berbentuk hati yang cukup besar.

Listrik tiba tiba menyala.

Aku melihatnya lelaki yang beberapa hari ini sangat ku rindukan.

"Junnnnn"aku berlari ke arahnya da memeluknya dengan erat

"Hmm,aku mengingatnya"ucap june di telingaku

"Aku mencintaimu" ucapnya,bibir lembut itu sekarang berapa tepat di telingaku

Aku melepaskan pelukan dan menatapnya

"Kau membohongiku" ucapku dengan mata berkaca kaca.

"Anii chagiyaa,jangan menangis,hehe"Ucapnya tersenyum

"Aku membencimuuuu koo junee"ucapku memeluknya

"Kau wanita yang sangat baik,makanya aku menjadi lelaki jahatmu" bisiknya

Aku hanya menatapnya lekat

"Hubungan kita sudah 1 tahun nee,kita melewatinya dengan sangat indah chagiya,tetap seperti ini,aku sangat mencintai dirimu yang seperti ini,aku mencintaimu sangat memcintaimu" Bibir manis itu mendarat tepat di bibirku.

Mata yang terpejam membuat rasa itu menjadi lebih indah.


.






.

Malam itu tak akan terlupakan.


























































Vote.
So sorry klo pendek🙈

Bayangin aja dlu klo june kek gitu ke kalean🥴❤






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bogosipheo✔|Koo junhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang