#43

1.9K 233 36
                                    

Taeyong menerima lamaran dari mingyu. Mingyu sangat senang dan bahagia, dia memeluk erat tubuh taeyong karena mau menerimanya.

Malam itu menjadi malam bahagia untuk mereka berdua. Taeyong telah memikirkan segalanya, dia telah memilih mingyu karena dia sudah memikirkan segala hal dari mingyu. Dia bahkan sudah mencari tahu siapa mingyu, taeyong telah tahu semua masa lalu mingyu walaupun mingyu menyembunyikan darinya.







Mingyu mengantar taeyong kembali ke apartemennya...

" aku mencintaimu..." ucap lembut mingyu sambil mencium lembut punggung tangan taeyong.

" aku juga mencintaimu" senyum taeyong.

" 3 hari lagi, kita kembali ke Korea. Aku sudah menelfon appaku soal ini dan dia bilang, jika kamu menerimaku. Kita harus kembali 3 hari lagi" ucap lembut mingyu.

" iya... " senyum taeyong.

" terima kasih taeyong" senyum mingyu.

" kamu tidak perlu berterima kasih. Aku sangat bersyukur telah mengenalmu" ucap lembut taeyong.

Mingyu mengacak lembut rambut taeyong saat mendengarkan hal itu, dia merasa sangat senang.

" aku masuk ya... sampai jumpa besok sore" senyum taeyong.

" iya calon istriku" senyum mingyu.

Taeyong tertawa kecil lalu segera keluar dari mobil dan masuk ke gedung apartemennya.









Keesokan paginya...

Taeyong terlihat telah bersiap, dia ingin menemui jaehyun. Dia sudah berada dalam mobilnya lalu meninggalkan apartemennya. Saat dalam perjalanan taeyong mengatakan pada mingyu kalau dia ada urusan penting dengan kliennya. Dia sedikit berbohong karena ingin menjaga perasaan mingyu.

Beberapa jam kemudian, taeyong telah sampai di alamat yang jaehyun beri. Taeyong sedikit heran melihat sekitarnya. Taeyong keluar dari mobilnya, dia melihat hanya ada satu rumah dengan desain yang sangat unik. Bahkan daerah itu seperti kawasan hutan tapi bukan hutan. Taeyong merasa kagum namun sedikit takut, dia ingin menelfon jaehyun tapi dia tidak mempunyai nomor ponselnya.




" taeyong..." sapa lembut jaehyun.





Taeyong sedikit tersentak kaget dan segera menoleh ke arah kanannya. Jaehyun berdiri dengan senyum menampakkan kedua dimplenya. Jaehyun mendekati dirinya lalu menarik tangannya dengan lembut.

" kau mau kemana?" Pekik taeyong.

" jangan banyak tanya..." tawa kecil jaehyun.

Jaehyun masuk ke dalam rumah unik itu, rumah unik itu adalah rumah pohon. Mereka menaiki tangga di rumah itu...

Mereka berdua telah berada di dalam rumah itu lalu jaehyun membawa taeyong ke balkon rumah itu. Taeyong di buat kagum melihat indahnya sebuah danau yang tidak jauh dari rumah itu.

" waaahhhhh sangat indah" kagum taeyong.

" kamu menyukai?" Tanya lembut jaehyun.

" iya..." girang taeyong.

Jaehyun memandang wajah taeyong yang sedang mengagumi keindahan danau itu.

" taeyong... sebenarnya aku ingin berbicara sesuatu padamu" ucap lembut jaehyun.

" oh iya... aku juga ingin berbicara sesuatu padamu" senyum taeyong.

" kamu ingin bicara apa?. Kamu saja dulu" ucap lembut jaehyun.

" baiklah..." senyum taeyong.

Jaehyun memandang taeyong dengan sedikit penasaran....

" aku akan menikah dengan mingyu " ucap girang taeyong menunjukkan cincin di jari manisnya.

FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang