My Twin || Park jisung

#5

Jaesun & Jisung's Room
Sudah dari pukul 21.00 KST , Jisung dan Jaesun melakukan pillow talk yang biasa mereka lakukan 1x dalam seminggu.
"Sun..."
"Ha?"
"Kan katanya kalo mukanya mirip tuh jodoh...so? apa kita ini jodoh?"
"Dih goblok lu sung"

Jaesun terkejut dengan kata-kata Jisung. Bagaimana jika benar Jisung akan menikahi Jaesun? Tidak lucu. "Goblok apanya coba? Pinter gini..." ucap Jisung menyentil jidat Jaesun

"Ya pokoknya pola pikiran lu tuh aneh bat anji—"

'Klek'

Pintu kamar terbuka , Jihoon memasuki kamar si kembar. "Tidur lu pada! Besok mau ikut jemput Mama sama Papa ga?" Jihoon duduk di pinggiran kasur.
"Lha Mama Papa pulang besok? jir ga kerasa" lagi lagi Jisung memukul bahu Jaesun.

"TUH TUH BANG LIAT SI JISUNG DEMEN BAT PUKUL PUKUL GW!" Ceritanya Jaesun ngelaporin si Jisung ke Jihoon. Alhasil Jihoon menepis kepala Jisung.

"Ah! Apaan sih hyung?!"

"Lu gangguin si Jaesun mulu , macam gada cewek lain yg bisa lu ganggu"

"Ck yowes lah"

Jisung menarik selimutnya lalu tidur dengan wajah datar. Jihoon pun keluar kamar , Jaesun? Ia memberikan back hug untuk Jisung dan tak lama ia pun ikut tertidur.

🌱

"Shhh" Jisung terbangun dengan posisi yang masih sama seperti tadi malam. Jaesun memeluknya dari belakang.

Ia sedikit membalikan tubuhnya untuk mengecek apakah Jaesun tidur dengan nyaman atau tidak , ia pun membalikan badannya menghadap Jaesun dan memeluknya dari depan.

"Morning~" Ucapnya sembari mengecup pucuk kepala Jaesun. "Mandi dulu enak kali ya" lanjutnya lalu pergi ke kamar mandi.

5 minute later

Jisung keluar dengan handuk sepanjang lutut yang ia lilitkan di pinggangnya. Tetesan air dari rambut basah Jisung membuat dirinya terlihat hot dan sexy.

Ia tersenyum melihat Jaesun yang tertidur dengan manis dikasur , Tenang...Jisung tidak akan khilaf dengan kembarannya sendiri. Ia melihat jam di dinding "yailah masih jam 8" ucapnya sembari menggosok gosok pelan handuk kecil ke rambut nya agar cepat kering.

"Cewe cewe kebo ya si Jaesun...hadeh" jisung menggeleng gelengkan kepalanya.
Ia menyisir rambutnya yg setengah basah itu agar lebih terlihat rapih dan tak lupa memakai skincare agar kulitnya tetap bening nan mulus.eak , ia pun memakai pakaian nya.

"Ungghh" suara Jaesun mulai terdengar , dirinya mengucek ngucek matanya lalu duduk. Ia menatap Jisung dengan tatapan kosong. Biasa , orang lagi ngumpulin nyawa ya begini.

"Morning my Sun" ucap Jisung sembari melihat wajah kembarannya lewat kaca. "Hmm hmm...Hoammm udh mandi lo sung?" Jaesun dengan matanya yg tertutup. "Iya udah beb , mandi gih...kita nge date" ajak Jisung mendekati Jaesun dan menarik tangannya agar mau mandi. "Ah Males klo ga ditraktir" Jaesun melepaskan tangan Jisung. "Iya iya gw traktir , gih mandi keburu siang tar macet" Jaesun tersenyum lalu pergi mandi.

10 minute later

"Sung , lo mau bawa gw kemana dah? Biar gw cocokin pakaian gw sama tempat nya" Jaesun dengan air yang menetes dari rambutnya. Yaiya lah wong dia baru keluar kamar mandi.

"Lo mau nya kemana? Alam terbuka ato Mall? Gw ngikut aja sama princess ini" ucap Jisung sembari tersenyum kepada Jaesun

"Lo mau nya kemana? Alam terbuka ato Mall? Gw ngikut aja sama princess ini"