S A Y R A G A 9

2.2K 84 2
                                    

Kring kring kring

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa bersorak ria. Inilah yang ditunggu tunggu oleh semua murid sekolah yaitu pulang hahah.

Drttt drttt
Ponsel Sayla bergetar menandakan ada telfon masuk.

"Siapa Say?" tanya Keyra

"Oh ini adek gue, gue kesana bentar ya"

"Oke" balas Keyra, Keysa dan Kanya

Sayla pun mencari tempat yang sepi untuk mengangkat telfon dari adiknya.

"Halo" ucap Sayla

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Kebiasaan deh lo kak"

"Hehe lupa"

"Pantes, udah tua sih lo"

"Bodo ah, btw lo udah di depan ya... Hmmm tunggu gue kesana sekarang"

"Ehh tunggu kak, sorry banget nih ya kak sorry, gue nggak bisa jemput lo gue ada tugas kelompok soalnya dan temen-temen gue pada maksa hari ini ngerjainnya"

"Yahh sakit hati gue di bohongin sama adek sendiri"

"Nggak usah lebay deh kak, biasanya juga lo jalan kaki"

"Jalan kaki kata loo, hello!! Jarak rumah dari sekolah itu jauhh ogeb"

"Iya nggak usah ngegas gitu juga dong"

"Tauk ah, sebel gue sama lo"

"Sorry deh kak, udah dulu ya gue mau ngerjain nih"

"Y"

Sayla pun memutuskan telfon nya, lalu pergi ke teman temannya berada.

"Kenapa lo Say? Jelek amat muka lo hahaha" tawa Kanya

"Nggak usah ledek gue deh kalian, mau gue makan haa!" balas Sayla

"Santai mbk jangan ngegas kaya motor aja" sindir Keyra

"Btw lo kenapa sih kesel gitu? Habis diputusin sama pacar?" tanya Keysa

"Enak aja nggak lah boro-boro pacar gebetan aja nggak punya"

"Ngenes banget hidup temen gue yang satu ini"

Saat mereka asik berbincang bincang ada dua laki-laki yang menghampiri mereka. Pasti kalian tau lah, siapa lagi kalau bukan Dimas dan Bagas.

"Ehemm" suara dehem an Dimas

"Pulang!" ucap Dimas sambil memegang tangan Keyra

"Apaan sih, nggak sopan tau kamu... Disini masih ada teman aku sapa kek walau cuma hai atau senyum"

"Hai" sapa Dimas dengan senyum kecut

"Kalau nggak ikhlas nyapa nggak usah nyapa" sindir Kanya

"Berisik"

"Maafin sikap dia ya, dia emang gitu sifatnya" Keyra meminta maaf

"Santai aja kali Ra, btw kalian berempat ini pasti ada hubungan deh iya kan?" tanya Sayla kepo

"Kepo" ucap Bagas

"Salah gue kepo sama temen sendiri?"

"Salah lah, temen juga butuh privasi kali"

"Kok lo nyolot sih"

"Serah gue lah"

"Udah-udah jangan bertengkar disini malu dilihatin banyak orang, ehm Kanya, Sayla gue sama Rara pulang dulu ya, kalian hati-hati pulangnya" pamit Keysa

"Iya hati-hati Sa" balas Sayla dan Kanya

"Assalamualaikum" ucap Keyra dan Keysa

"Wa'alaikumsalam"

"Say gue udah di jemput tuh, sorry ya gue nggak bisa anter lo pulang soalnya pacar gue jemput pakai motor yakali kita boncengan bertiga" ucap Kanya

"Iya Kan, santai aja kali. Ya udah kih samperin pacar baru lo kasihan udah nunggu"

"Maaf ya Say, gue duluan assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam hati-hati Kan"

"Sippp"

"Oke fiks gue pulang naik angkutan umum" batin Sayla

Akhirnya Sayla pun berjalan menuju halte untuk menunggu angkutan umum yang lewat.

Sayla bernyanyi dengan merdu sambil menari-nari di pinggir jalan.

Tiba-tiba ada dua orang preman yang menghampirinya. Sontak Sayla pun kaget dan berjalan mundur menjauh dari preman itu.

"Ehh ada adek cantik" sapa preman itu

"Jangan deket-deket" ancam Sayla

"Galak amat sih dek"

"Gue bilang jangan deket-deket" teriak Sayla

"Berani juga nih bocah sama kita bos"

"Aaaa tolong!!" teriak Sayla saat kedua preman itu menangkap Sayla

Entah mengapa jalan ini tiba-tiba sepi dan berawan.

"Siapapun please tolong gue" ucap Sayla takut di dalam hati sambil memejamkan matanya

"Aaa lepasin gue, mamaaaaa tolongin Saylaaa... Sayla takut"

"Lepasin dia" ucap seseorang dengan tegas

"Siapa lo bocah nggak usah ikut campur urusan kita"

"Dasar tua nggak sadar umur apa buruan tobat sebelum ajal menjemput" sindir Raga

"Raga, tolongin gue please" ucap Sayla merengek

"Pegangin dia jangan sampai lepas, gue hajar bocah tengik satu ini" suruh salah satu preman itu

"Siyap bos"







SAYRAGA (Pindah Ke Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang