Tebak deh, dua minggu setelah Risti cerita tentang Darren ke Zita, apa yang terjadi?
Darren nembak Risti.
Respon Risti gimana?
Risti terima dong. Padahal belum move on dari si Hendy.
"Kamu beneran jadian sama Darren sekarang?" Tanya Zita ke Risti waktu mereka berdua jalan dari kantin ke kelas. Jalan dari arah kantin ke kelas lagi sepi makanya Zita berani tanya kaya gitu. Abis itu, Risti nganggukin kepalanya.
"Iya, biar bisa move on dari Hendy. Makanya aku mau jadi pacarnya Darren."
"Kamu yakin? Emang kamu ada rasa suka sama Darren?"
Pertanyaan terakhir Zita bikin Risti diem sebentar sebelum ngejawab pertanyaan temennya itu.
"Gak yakin, Zit. Aku juga belum ada rasa suka ke Darren. Masih kepikiran Darren terus," Risti jawab dengan pasrah, "Jahat banget ya aku."
"Aku gak tau, Ris. Tapi semoga pilihanmu tepat ya."
"Makasih, Zit. By the way, kamu jadinya ambil ekskul apa?"
"Merpati Putih. Kamu gak jadi ikut MP juga?" Tanya Zita sambil makan piscok.
"Engga ah, kayanya ga ikut apa-apa dulu deh kecuali pramuka yang wajib," jawab Risti, "Eh, kata Dira, kamu lagi dideketin kakak kelas ya? Anak XI IPA 8?"
"Hah siapa? Ngawur ah Dira." Zita yang ngerasa ga dideketin siapa-siapa malah bingung ditanyain kaya gitu. Soalnya menurut dia, gak ada yang obvious banget deketinnya.
"Itu lhooo. Kak Ucup. Anak Rohis. Anak MP juga deh katanya Dira."
"Oh, Kak Ucup... Hmm, kayanya engga deh, Ris. Dia anak Rohis lho." Zita mengelak.
"Emang kenapa kalo sama anak Rohis?" Tanya Risti.
"Ris, kamu lupa kalo aku bukan penganut agama Islam?" Zita balik tanya. "Gak mungkin Kak Ucup ngedeketin aku."
"Oh iya bener juga..."
"Ya emang sih dia pernah ngobrol sama aku soal kenapa aku ikut ekskul MP, tapi kan gak mungkin hal kaya gitu doang bikin dia deketin aku? Lagian Dira dapet gosip dari mana sih???"
"Dira kan mau gabung Rohis, Zit. Ya mungkin dapet gosipnya dari anak-anak Rohis."
"Si Dira kali yang naksir sama Kak Ucup terus karena masih denial jadinya bilang Kak Ucup yang ngedeketin aku."
"Bisa jadi tuh, Zit."
***
Sejak Risti jadian sama Darren, Zita akuin dirinya jadi lebih akrab sama cowok itu. Padahal yang diomongin awalnya cuma komik Detektif Conan, terus merembet ke riddle yang susah dipecahin, dan sampe ngomongin anime.
"Ren, Kirito siapa sih? Kamu ngomongin Kiritoooo mulu di Twitter sama FB. Aku penasaran." Kata Zita ke Darren yang lagi mainin hapenya.
Sekarang lagi jam kosong, tapi gurunya ninggal tugas yang kudu dikumpulin besoknya. Rencananya Zita mau nyontek aja, lagi males ketemu matematika soalnya.
"Oh, itu karakter dari anime." Jawab Darren tanpa noleh sekalipun ke arah Zita.
"Anime tuh apaan?" Iya, Zita waktu itu gak tau anime itu apa. Baru setelah Zita tanya kaya gitu, Darren noleh ke arah Zita.
"Kamu gak tau anime itu apa?" Tanya Darren yang dijawab gelengan kepala sama Zita, "Kamu tau Conan tapi gak tau anime?"
"Jadi anime itu apaan?" Tanya Zita lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love Someone || Jaemin x Ryujin
FanfictionA story about Zita, a girl who secretly admires, adores, and loves her close boy friend, Darren.