The Struggle of Bad Girl and Psycologist

Prolog

Tamara Meisalia Danuarga.
Gadis tomboy yang sudah pensiun dari balapan sejak 3 tahun yang lalu. Dia sedikit menguasai ilmu beladiri silat, tapi dia juga bisa menguasai jalanan. Dia sangat jago dan brutal saat berkelahi, dia tak kenal ampun dan tak kenal aturan.

Siapa yang tak kenal Tamara, si bad girl kejam yang sudah terkenal di sekolah negri milik kakek nya. Para guru tidak berani mengeluarkan Tamara dari sekolah, bisa-bisa mereka yang dipecat dari pekerjaannya.

Dibalik wajahnya yang sangar, arogan, dan sombong, ternyata tersimpan sebuah harapan besar. Rahasia masala lunya yang selalu ia pendam sendirian. Dia menyalurkan rasa sakit dihatinya dengan cara menyiksa orang.

Tapi, ada satu orang yang membuatnya sedikit takut dan enggan untuk mencari masalah pada orang itu. Cecilia Afialin, gadis misterius, dingin dan jarang sekali berbicara. Dia tidak begitu terkenal namun tidak ada yang berani mengusiknya termasuk Tamara.

Saat Tamara bertarung dijalanan, dia terluka dan terpaksa kabur dari pertarungan itu. Saat dia duduk di trotoar untuk beristirahat karena capek berlari, ditambah dengan luka tusukan diperutnya membuat dia tidak kuat untuk berjalan lagi. Dan disitulah dia bertemu dengan seorang pria dari masa lalunya. Pria yang awalnya sangat dia sayangi tapi saat pria itu meninggalkannya sendirian, Tamara memutuskan untuk membenci pria itu.

Kehidupan Tamara berubah 180° karena pria dari masa lalunya muncul kembali dan mengusik kehidupannya, lagi.

"Aku tidak mengenalmu dan tidak mau mengenalmu. Jadi menjauhlah dariku! Kau tidak berhak masuk kedalam hidupku. Lagi."

-Tamara Meisalia Danuarga

"Maafkan aku... Aku akan menjelaskan padamu tapi kau selalu saja menghindar dariku. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri akan menyembuhkanmu dan juga ... Aku tidak akan pernah menyerah karena aku mencintaimu."

-Hans Dikra Woodrow