═ ═ ═ C O B A A N ═ ═ ═

KELUH KESAH

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib yang ada di seluruh sekolah Indonesia. Bahasa Indonesia kelihatannya sangatlah mudah, dikarenakan pelajaran ini hanya dibutuhkan konsentrasi dan ketelitian. Tidak seperti Matematika yang harus membutuhkan ingatan yang tinggi untuk menghafal angka-angka keramat tersebut.

Meskipun Bahasa Indonesia terlihat easy going atau bahkan bisa dibilang sangat easy going. Tapi bagaimana jika sang Pengajar tidak dapat membuat para Muridnya untuk bisa pandai dalam mata pelajaran yang dikatakan easy going tersebut?

Dalam lingkungan pembelajaran, bukan hanya Murid yang berperan penting. Tetapi Pengajar juga berperan penting, karena Pengajarlah sumber untuk Murid agar  Murid mendapatkan hak mereka di sekolah.

Tapi bagaimana jika Pengajar kurang mampu untuk melakukan itu?

Bagaimana jika Pengajar kurang mampu untuk membuat Murid bisa untuk nyaman?

Ambil saja contoh kehidupan pembelajaran di kelas saya. Saya tidak akan menyebutkan namanya karena itu dianggap kurang sopan untuk menyebutkan merk di saat menyampaikan keluh kesah dari COBAAN ini. Jadi kita sebut saja Pak Mawar

###

Pembelajaran mata pelajaran di bangku baru ini memang berbeda dari bangku sebelumnya. Di bangku sebelumnya, suasana kelas sangatlah rileks, dan juga gurunya humble jadi kami tidak pernah tegang pada saat pelajarannya. Meskipun beliau sangatlah sibuk sehingga beliau tidak bisa mengajari kami, tetapi beliau selalu menyempatkan untuk memberi tugas dan materi sedikit.

Tetapi entah mengapa saat menaiki bangku baru, saya sudah merasa agak bosan Bahasa Indonesia. Bukan karena pelajarannya, melainkan karena Pengajarnya a.k.a Pak Mawar. Saya kira hanya saya saja yang merasakannya, tetapi semua teman saya pun juga merasakan hal yang sama.

First Impression mengenai beliau, orangnya sedikit santai karena beliau guru baru dan juga masih muda, rata-rata guru muda di sekolah orangnya ramah. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini saya mulai menghilangkan FI tersebut.

Sama seperti nama kelasnya, IPS (Ikatan Pelajaran Santai), saya dan teman-teman kurang suka dengan suasana yang terlalu tegang, yaa meskipun kita juga harus melihat sikon tersebut. Untuk suasana pelajaran Pak Mawar ini bisa dibilang tegang.

Selalu saja pada saat jam pelajaran beliau, teman-teman sudah mulai bosan. Apalagi yang sudah dalam kondisi mengantuk, semakin mengantuk. Teruntuk Pak Mawar yang mungkin membaca cerita saya ini, saya mohon dengan sangat agar bapak jangan terlalu kaku mengajar kami, kami kurang suka dengan situasi yang tegang, meskipun melihat sikon tetapi tetap saja, bapak juga harus membiarkan santai pada jam pelajaran bapak. Kami tahu kalau menuntut ilmu harus dengan serius. Tetapi segala sesuatu yang selalu dikerjakan serius tanpa diiringi kesantaian akan membuat kami malah kurang fokus dan malah berantakan.

Untuk masalah tugas, saya paham jikalau tugas bagi Murid itu lumrah. Tapi, Anda sebaiknya memberika tugas kepada kami jangan terlalu. Apalagi jika tugas sebelumnya dari bapak belum selesai. Belum lagi tugas beda mata pelajaran, mata pelajaran kami bukan lah satu ataupun dua, tetapi puluhan. Terkadang deadline yang bapak berikan sangat singkat dari pemberitahuan tugas. Hanya memberitahu, kalau kami menghabiskan ⅔ hari di sekolah. Kami berangkat dari rumah jam 6 pagi kemudian kami pulang pukul 15.30, belum lagi kami mengikuti ekskul yang mengakibatkan kami pulang pukul 17.00. belum lagi ada yang les, bahkan yang jam lesnya hingga bukul 20.00. Lalu saat di rumah kami langsung mengerjakan tugas sampai tengah malam. Pukul 00.00 ke atas baru mulai tidur. Seharian kami habiskan hanya untuk belajar, hampir tidak ada waktu untuk istirahat dan bersantai.

Mungkin itu saja keluh kesah saya tentang COBAAN yang saya hadapi. Tetap saja saya mengucapkan pada Pak Mawar yang telah menghadapi kami dengan sabar. Dan saya juga mengucapkan semoga saja setelah bapak membaca ini dengan hati yang sabar, akan terbuka hatinya dan mewujudkan apa yang saya tulis ini.

Mohon maaf apabila penulisan kata-kata saya ini menyinggung hati Anda, karena ini hanyalah curhatan saya yang selama ini saya pendam.

✌🏻✌🏻✌🏻<3

||     T     ||
||     A     ||
||     M    ||
||     A     ||
||      T     ||