Celin berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai dasar dan berbatasan dengan kelas XI MIPA 1.
"Selamat pagi celin.." sapa salah satu cowo yang sering menggodanya
Celin hanya membalasan dengan senyuman yang sangat khas.
Sesampai ia di depan pintu kelas ada satu orang cowo yang berdiri tepat di depannya, cowo itu menganggkat kedua tangannya dan berucap "dateng juga lo, tos dong" lalu celin menepuk telapak tangannya si cowo itu "Asiapp!"
cowo itu adalah sahabat celin, kelvin ardiansyah cowo yang bersikap konyol dan selalu enjoy dalam hidupnya sekaligus pengertian terhadap cewe.
Celin merasa bangga dipertemukan oleh semesta dengan sosok cowo yang menurutnya baik untuk dijadikan teman hidupnya, 'semesta memang asik.'
"Tettttttttttttttt....."
🔊 Seluruh siswa harap menuju lapangan upacara!
Celin keluar kelas bersama syla dan kelvin mereka berjalan menuju lapangan sambil memakai topi.
Tiba tiba celin berhenti, "eh lo berdua duluan aja perut gue sakit nih gatau kenapa" ucap celin kepada dua temannya itu.
Celin lari menuju toilet tanpa tergesa gesa, 'duggg' hantaman bahu celin dengan salah satu cowo, celin hampir jatuh terpeleset namun kakinya masih bisa menahan.
"ehh- aduu maaf yaa buru buru sorry sorry" ucapan maaf celin kepada cowo tersebut, dan celin langsung lari gitu aja sebelum cowo itu berkata apapun.
"Dih gatau diri main pergi pergi aja" ocehan cowo tersebut.
Setelah dari toilet celin memutuskan untuk mengikuti upacara bendera, kali ini dia menyesal mendapatkan barisan paling belakang yaa ga biasanya.
Ketika celin memasuki barisan, ia terkejud dengan cowo yang ada disamping barisannya, 'lah itu bukannya orang yang tadi gue tabrak, aduhh mampus dah gue' dalam hatinya.
Celin berusa biasa-biasa aja seperti tidak ada apa-apa, upacara selesai celin lalu menghampiri syla yang ada dibaris paling depan.
"loh lu ikutan upacara?" tanya syla untuk memastikan
"Y" jwb celin
"bntr.. bntr.. Muka lo kenapa kaya ketakutan gitu? lucu banget mukanyaa uwu"
"dih! makasi nih sebelumnya, tadi gue tabrakan sama cowo pas mau ke toilet, dan lebih parahnya pas gue masuk barisan dia ada di samping barisan kita!"
"Anak MIPA 1 dong?" syla memastikan
"tapi gue gapeduli" sahut celin sambil memeletkan lidahnya
"sialan gue serius tau!"
"sering diseriusin sampe lupa kalo lagi dibercandain" ceplosan celin
Sampai dikelas mereka belajar majas untuk bahan materi persentasi minggu depan.
"majas majas anjass" celin memecahkan suasana
"idih ngapa lo. Anjing make jass maksud lo?" protes sylaa
"anjassin ya linnn... Hayu meluncurrrrr! " sahut kelvin
"Setuju tosss lu dulu dong teman" balas celinn sambil menganggkat telapak tangannya.
"Tosssssssssss!" ucap raja yang menepuk telapak tangannya ke celin.
"Ga ngerti lagi gue sama lu berdua sama gilanya" suara syla yang sedari tadi ingin berucap akhirnya terucap
"dih iri kali wkwkwkwk" sahut kelvin sambil ketawa dan disambung ketawa celin.
"Tettttttttttttttt..."
🔊 siswa diperbolehkan istirahat dan beribadah menuju tempat ibadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Teen Fiction"Jatuh cinta itu takdir kita tidak pernah benar benar bisa menghindarinya." -celin "Jangan kan harus jatuh cinta dulu, bertemu lo aja udah takdir." -devan Sama sama menyimpan perasaan Namun, malu untuk saling mengungkapkan Terlalu sulit untuk tidak...
