Nii-san!!

2.2K 149 6
                                    

Gaara meneguk ludah gugup, keringat dingin mengalir disepanjang garis punggungnya. Didepannya berdiri Itachi Uchiha, kakak dari Sasuke Uchiha, sambil menatap tajam kearahnya. Dibelakang Itachi, Sasuke merengek kesal, menarik lengan Itachi agar menjauh dari ambang pintu. Menghalanginya keluar.

"Nii-san!! Menyingkir dari pintu!" Teriak Sasuke kesal. Pasalnya sudah setengah jam niisannya itu menatap tajam kekasihnya. Sasuke merutuk kesal, disaat begini saja posesifnya kambuh.

"Itachi, biarkan Sasuke pergi. Bukankah kau akan menjemput Naruto?"

Sasuke mengangguk cepat, menyetujui perkataan kaasan cantiknya. Itachi melirik, kemudian mendengus kesal. Enggan menyingkir.
"Nii-san!! Dasar menyebalkan! Kaa-san, ini sudah setengah jam.." Rengek Sasuke berlari kearah ibunya yang terkikik melihat raut jengkel Sasuke.

Mikoto mencubit pipi Sasuke pelan, "Kaa-san akan memanggil Naruto. Sabar ne.."

Pout.

Sasuke mendengus, melotot kearah Itachi yang masih setia menatap tajam Gaara didepan pintu sembari menunggu ibunya memanggil sahabat pirangnya.

"Moshi-moshi, Naruto-kun.."

"..."

"Bisa kau kesini? Sepertinya Sasuke butuh bantuanmu."

"..."

"Kaa tunggu ne.. Gomenne selalu merepotkanmu, Naruto-kun.. Arigatou.."

"..."

Mikoto menyimpan hp nya kedalam saku. Ia kemudian mengelus rambut anak bungsunya pelan.

"Naruto sedang dijalan.. Lebih baik kamu memakai sepatumu." Ucap Mikoto lembut yang diangguki Sasuke.

Sepuluh menit kemudian.

"Itachi-nii!!"

Itachi mendongak, pandangannya seketika melembut saat melihat kedatangan rubah kecilnya.

"Naru-chan.."

Naruto tertawa kecil. Ia berjalan mendekat, meninju bahu Gaara saat ia melewati pemuda itu sebelum mengecup pipi Itachi.

"Hei keriput, kau bawa Naru-chan pulang nanti." Suara sengak menyebalkan datang dari arah gerbang.

"Iya iya. Sakura, bawa pergi Kyuu-nii.." Balas Naruto sewot yang dibalas tawa oleh Kyuubi dan Sakura. Mereka menghidupkan mesin mobil kemudian melaju setelah melambai singkat.

"Naruto!"

Naruto melongok, mengintip sosok Sasuke yang cemberut dibelakang Itachi.

"Menyingkir Itachi." Delik Sasuke, luar biasa kesal.

Naruto terbahak, ia mengambil kedua tangan Itachi dan menyeretnya masuk kedalam rumah.

"Kaa-sama! Naru datang!!" Teriak Naruto ceria, mengedipkan mata pada Sasuke yang mendengus.

"Kaa-san, aku pergi dulu." Ucap Sasuke cepat. Ia menarik lengan Gaara dan segera pergi sebelum Itachi sadar.

Mendengar suara motor, Itachi tersadar dari bunga-bunga khayalannya. Tapi terlambat, Sasuke sudah dibawa pergi oleh Gaara.

"Naru-chan.. Maaf selalu menyuruhmu datang kemari.." Mikoto tersenyum lembut pada kekasih dan sahabat dari anaknya itu.
"Tidak apa-apa kaa-sama, Naru mengerti." Balas Naruto nyengir. Ia berbalik kearah Itachi yang mendelik galak pada pintu rumah.

"Ita-nii, ayo.. Katanya mau menemani Naru kerumah Tsunade-baa.." Rengek Naruto menarik-narik tangan Itachi. Mikoto menggeleng lalu melenggang pergi. Biarkan saja anak-anak muda itu.

√My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang