Bunga Sakura

3.2K 212 6
                                    

Bunga Sakura

.

.

Disc : MK

Rate : T

Genre : romance

Pair : SasuNaru slight SasuSaku

Warn : gaje, oneshoot, typo(s), dll

.

.

"Wah, lihat teme.. Kuncup sakura. Pasti besok kalau mekar akan indah sekali.." Ucap Naruto riang, ia terus berceloteh tentang indahnya kuncup-kuncup sakura yang berada diujung setiap tangkai bunga. Tanpa menyadari keadaan pemuda disampingnya.

'Tapi, kau lebih indah dari semua kuncup sakura ini dobe.' Inner Sasuke.

Mata oniksnya melihat sekeliling mereka. Memang banyak sekali kuncup-kuncup sakura yang bermunculan, tanpa sadar ia pun tenggelam dalam lamunannya.

"...Me.."

"Teme..."

"BAKA SASU-TEME!"

"Urusai dobe, bicara pelan-pelan saja! Tidak usah berteriak ditelingaku!" Sengit Sasuke sambil mengusap telinganya yang kini berdenging akibat teriakan cempreng Naruto.

"Habiss, dari tadi kau mendengarkanku tidak sih?! Melamun mulu.." Balas Naruto kemudian mengerucutkan bibirnya imut, mukanya tertekuk sebal dengan kedua tangan yang bersidekap depan dada. Menandakan ia benar-benar kesal.

"Hn, kau bicara apa?" Tanya Sasuke lembut

"Aku hanya ingin mengajakmu pergi ke festival bunga sakura nanti malam, tapi kau malah melamun sendiri." Sungut sang blonde manis ini, ia memalingkan wajahnya kesal tanpa tahu pemuda tampan berambut emo didepannya ini mati-matian menahan diri agar tidak menerjangnya sekarang juga.

'Sabar Sas, sabar. Orang sabar pasti bagus hasilnya. Tunggu sebentar lagi, kalau ia sudah menjadi milikmu baru kau boleh menerjangnya sesuka hatimu.' Begitulah kira-kira isi dari pikiran Sasuke. Ia menyeringai saat sebuah ide terlintas diotak jeniusnya.

"Hn, kujemput jam tujuh." Ucapnya setelah berhasil mengatur kembali emosinya.

"Benarkah? Yeyy, teme baik.. Aku sayang teme~" Kata Naruto kemudian memeluk Sasuke erat yang dibalas dengan senyum mesum dari Sasuke.

'Ah, surga dunia' Pikirnya saat Naruto mengencangkan pelukannya. err, bahagia sekali kau sas -_-"a

-

Ting Tong~

Setelah menekan bel, Sasuke pun kembali mengecek penampilannya. Yukata biru dongker cek, rambut cek, wajah.. Udah ganteng dari orok cek, oke singkatnya perfect. Tetapi rasa gugup belum hilang juga, tangannya sudah berkeringat dingin saat mendengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin terdengar dekat.

Cklek

Deg..

"Gimana Sasuke? Naru-chan manis kan? Titip Naru-chan ya Suke, jangan sampai Naru-chan hilang diambil orang." Kata Kushina sambil menyeringai jahil, ia tahu bahwa putra bungsu Fugaku ini diam-diam menyukai anak bungsunya seperti nasib kakaknya yang kini sedang berjalan-jalan menikmati festival berdua.

√My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang