"Ternyata dia putusin gue gara-gara takut masuk lambe turah?"
"Dasar ya perempuan gatal, gue kan udah bilang gue gak mau tunangan sama dia!"
Suasana semakin nggak tenang. Bukannya masalah selesai setelah mereka tahu alasan mereka putus justru kini Sehun dan Chanyeol semakin tersulut emosi. Berulang kali si bayi ayam itu meremas ponselnya sangking kesalnya, beda halnya dengan Chanyeol yang langsung hubungi Naeun si tukang pelakor itu.
"Gak nyangka Mami tega sama Suho," Lirih Suho sambil menatap nanar ponselnya.
Sejauh ini tidak ada tanda-tanda bahwa Mami-nya membenci Irene. Malahan di depan Suho, Mami-nya selalu memuji tentang bakat memasak Irene. Ternyata dibalik senyum yang Suho rasa tulus ada sekelebat dendam kepada mantan kekasihnya, Irene.
"Gue yakin tuh boss pervert naksir sama Krystal!" Kai mengambil kunci motornya di atas meja, "Gue gak terima!"
Kai melangkah dengan emosi sedangkan Baekhyun sibuk berlari untuk menahan cowok itu. Sebenarnya wajar jika Kai murka, orang Krystal masih sah jadi Pacarnya. Hanya gara-gara peraturan bossnya Krystal jadi sering menjauhinya.
Kalian taukan rasanya di tinggal pas sayang-sayangnya?
Nah, sesakit itu yang dirasakan Kai.
"Lo mau kemana?" Ujar Baekhyun sambil merentangkan tangannya untuk menghalangi jalan Kai.
Mata Kai terlihat sinis, "Jangan cari masalah sama gue."
Baekhyun menggeleng berusaha menasehati, "Ayolah, dude. Lo gak kasihan liat Krystal capek kerja terus lo datang ke kantornya ngamuk?"
Kai mendecih, "Terus lo gak kasihan liat gue di abaikan mulu sama pacarnya? Lo gak kasihani gue yang hampir setengah gila saat liat Krystal selingkuh?"
"Krystal hanya terpaksa, right?" Bela Baekhyun.
"Serah lo. Minggir!" Kai mendorong keras tubuh Baekhyun hingga cowok itu terkapar di lantai.
"Kai!"
Brumm
Brumm
Motor Kai sudah melesat dan hanya meninggalkan Baekhyun yang terkapar dengan tatapan Nanar. Beberapa detik ia tersadar bahwa masih ada tiga sahabatnya yang cukup emosional di dalam. Dengan cepat-cepat Baekhyun berlari kecil masuk ke dalam rumahnya.
"Irene, kamu dimana sekarang?" Ucap Suho sambil memainkan tali jaketnya.
"Jangan hubungi aku lagi. Aku sibuk kerja." Jawab seseorang di balik telfon.
Suho terlihat mengambil nafas panjang sebelum akhirnya kembali bersuara, "Bisa nggak kamu berhenti kerja dan ikut dengan aku ke Pranciss besok? Disana kita bakal nikah."
Baekhyun membulatkan matanya tak percaya, ide goblok apalagi itu?
Matanya kemudian beralih menatap Chanyeol yang marah-marah di depan ponselnya.
"Gue udah bilang, gue gak suka sama lo! Apa perlu gue siram lo air keras biar lo sadar?!"
Demi apapun, Baekhyun mau kasihan tapi jauh dari lubuk hatinya dia ketawa. Ya, gimana lagi Chanyeol kalau sudah emosional mulutnya suka tidak terkontrol. Apa yang di pikiran dia yaudah itu yang keluar.
Baekhyun menggeleng kepala melihat tingkah Chanyeol, matanya kembali mengamati sekitar dimana Sehun hanya diam namun tangannya sibuk mengetik pesan. Baekhyun yang merasa khawatir perlahan mendekat.
Betapa kagetnya Baekhyun saat membaca pesan yang dikirim Sehun kepada Bunda Yoona.
Bun, Yoona sedang hamil anak aku.
Aku mau tanggung jawab dengan pergi lamar Yoona lusa.
Maaf ya bun, kami khilaf."Lo gila apa?!" Teriak Baekhyun tanpa sadar.
Sehun menghela nafas lalu tersenyum kecil, "Ini satu-satunya cara biar Yoona terbebas dari lambe turah."
Baekhyun menggertakkan giginya sambil mengacak rambutnya, "Tapi gak pake acara ngaku hamilin anak orang juga Ya Sehun!"
Baekhyun yang mengira bahwa situasi akan semakin membaik justru sebaliknya. Kai sudah pergi untuk menghajar Boss Krystal, Suho yang berniat kawin lari ke Pranciss, Chanyeol yang sibuk berdebat dengan si pelakor dan sekarang hal yang paling gila yaitu mengaku menghamili anak orang agar Sehun bisa secepatnya melamar Yoona.
Aplikasi Reset Your Feeling benar-benar berfungsi sesuai namanya. Dia membuat semua orang mengubah perasaannya menjadi semakin gila karena cinta.
Tapi, Baekhyun cukup bersyukur dengan aplikasi itu setidaknya dia tahu alasan mengapa Taeyeon memutuskannya tiba-tiba. Tidak ada lagi kemungkinan-kemungkinan aneh yang membuat perpisahan mereka menjadi boomerang perselisihan.
- END -
KAMU SEDANG MEMBACA
refeel
Short Story"Lo bertiga gak niat download aplikasi kayak abang?" Tanya Baekhyun ketika menyadari bahwa ketiga sahabatnya sibuk saling menatap dengan tatapan sengit. "Apa?!" Baekhyun mendengus, "Santai aja kali. Tuh liat abang, dia lagi selidiki alasan kenapa m...